visitaaponce.com

BI dan AstraPay Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Digital

BI dan AstraPay Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Digital
Ilustrasi(MI)

Bank Indonesia (BI) terus melakukan berbagai inisiatif untuk mendorong kemajuan sistem pembayaran digital. Salah satunya melalui optimalisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia. Kelebihan yang sudah bisa dirasakan adalah transaksi menggunakan QRIS dapat dilakukan di lintas negara, seperti Malaysia, Thailand, dan yang terbaru di Singapura.

“Di tengah pesatnya perkembangan sistem pembayaran digital saat ini, tentu literasi keuangan digital menjadi tantangan yang perlu diatasi," kata Kepala Grup Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI, Diana Yumanita dalam sebuah dialog di Jakarta pada Kamis (13/6).

Literasi keuangan digital, sambung Diana, menjadi sangat penting agar masyarakat dapat memahami manfaat dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan dari penggunaan sistem pembayaran digital.

Baca juga : Sejak 2021, Transaksi QRIS Lebih dari Rp450 Triliun

"Tanpa pemahaman yang memadai, masyarakat bisa rentan terhadap penipuan, penyalahgunaan data, dan masalah keamanan lainnya," tuturnya.

Di tempat yang sama, Komisaris AstraPay Peter Jacobs mengatakan kehadiran BI sebagai regulator sistem pembayaran Indonesia merupakan bentuk keseriusan pada kolaborasi positif yang mendukung peningkatan pemahaman keuangan yang baik bagi masyarakat.

"Pemahaman terhadap literasi keuangan digital yang baik tentunya akan membantu masyarakat dalam memilih produk layanan digital, terhindar dari segala bentuk penipuan dan ancaman digital, dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari penyedia layanan keuangan,” jelas Peter.

Lebih lanjut, Peter menyatakan bahwa berkembangnya metode pembayaran melalui QRIS saat ini seharusnya dapat menjadi momentum untuk penguatan literasi keuangan digital.

"Literasi dalam hal ini berkaitan dengan meningkatnya pemahaman masyarakat dalam cara menggunakan QRIS, memahami jenis-jenis QRIS yang berlaku, dan pastinya terhindar dari modus penipuan menggunakan QRIS palsu," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat