Komitmen Kuat pada Perubahan Iklim Dorong Keberhasilan Pengelolaan Risiko ESG
![Komitmen Kuat pada Perubahan Iklim Dorong Keberhasilan Pengelolaan Risiko ESG](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/6d26fe667810c654df4bac04486cf0a3.jpg)
DIREKTUR Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyikapi positif capaian keberlanjutan Pertamina pada 2023.
Menurut Fabby, sebagai perusahaan migas, Pertamina memiliki komitmen kuat dalam mengelola risiko environmental, social, dan governance (ESG).
“Ada komitmen kuat untuk mengurangi risiko-risiko terjadinya climate change, karena memang didorong Kementerian BUMN juga. Saya melihat Pertamina berhasil mengelola risiko-risiko ESG–nya dengan cukup baik,” ujar Fabby, hari ini.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Kolaborasi Kembangkan Bisnis dengan Pertamina Group
Kuatnya komitmen tersebut, menurut Fabby, antara lain tergambar pada ESG Risk Rating dari lembaga Sustainalytics pada 2023. Pada pemeringkatan tersebut, Pertamina termasuk kategori medium risk.
Menurut Fabby, capaian itu merupakan keberhasilan Pertamina dalam mengelola risiko-risiko lingkungan dan sosial dengan cukup baik.
Menurut Fabby, penilaian ESG Risk Rating, secara umum memang dilakukan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko-risiko lingkungan, sosial dan tata kelola atau governance dalam jangka panjang.
Dalam melakukan penilaian, menurut Fabby, Sustainalytics akan menilai seberapa baik suatu perusahaan itu melaksanakan prinsip tata kelola lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan.
Baca juga : Pertamina Hulu Energi Sukses Raih ESG Rating Medium
Termasuk di antaranya, terkait komitmen dan target Pertamina untuk mencapai net zero emission (emisi nol), serta penurunan emisi gas rumah kaca.
“Saya juga melihat, Pertamina merupakan salah satu perusahaan yang memiliki target penurunan emisi gas rumah kaca dari operasinya. Saat operasi di lapangan, Pertamina juga mulai menggunakan pembangkit energi terbarukan,” kata Fabby mencontohkan.
Begitu juga penilaian unsur sosialnya, menurut Fabby, dilakukan dengan menilai seberapa bagus perusahaan memperhatikan keselamatan pekerja, mengelola risiko, serta berinteraksi dengan masyarakat yang terdampak dengan operasinya.
Baca juga : Penerapan ESG Telah Berubah dari Voluntary menjadi Mandatory
Sedangkan penilaian tata kelola, lanjutnya, antara lain bisa dilakukan dengan melihat independensi dari komisaris dan direksi di Pertamina.
Sebelumnya, dalam Laporan Berkelanjutan Pertamina 2023, BUMN tersebut memaparkan berbagai capaian perusahaan. Kesungguhan Pertamina menerapkan prinsip keberlanjutan selama 2023, misalnya, memberikan catatan positif pada kinerja perusahaan.
Pertama, Pertamina kembali menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk daftar Fortune Global 500. Pada 2023, Pertamina menduduki peringkat 141, mengalami kenaikan 82 peringkat dari 2022 yang berada di posisi 223.
Kedua, dalam pengelolaan ESG, pada 2023, Pertamina menjalankan serangkaian program reduksi emisi dari aktivitas operasi dan berhasil mencatatkan reduksi emisi sebesar 1.135 juta ton CO2.
Terkait capaian ESG 2023, masih berdasarkan laporan tersebut, juga ditandai kenaikan peringkat ESG Pertamina, yang menempatkan perusahaan itu pada posisi pertama dalam subsektor minyak dan gas terintegrasi dari 61 perusahaan dunia. Capaian tersebut berdasarkan peringkat dari lembaga ESG Rating Sustainalytics.
Selain itu, skor ESG Risk Rating Pertamina akhir 2023 juga turun menjadi 20,7 (medium risk) dari sebelumnya 22,1. Skor Sustainalytics tersebut, mencerminkan tingkat risiko yang lebih baik. (H-2)
Terkini Lainnya
Air Pascatambang Bisa Digunakan Sebagai Reservoir Air Berkualitas Murni
Ikuti Capaian Keberlanjutan Global, Bentoel Group Akselerasi ESG Dalam Negeri
PPM Manajemen Jadi Rumah PDMA Indonesia Tekankan Isu Keberlanjutan
Nicholas Saputra tidak Ragu Soal Kepedulian Anak Muda di Isu Keberlanjutan
Dukung Industri Berkelanjutan, Sampoerna Kayoe Berinvestasi di Batang
Kepala Daerah Baru Dituntut Punya Visi Misi Pelestarian Lingkungan
Taiwan Targetkan Transformasi Hijau Net Zero Emisi
Launching Buku Tandai Perayaan Ulang Tahun ke-94 Prof Emil Salim
Pengukuran Emisi Karbon Salah Satu Poin Bangunan Hijau
Komitmen LPCK Kelola Kota Mandiri Berkelanjutan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap