visitaaponce.com

Dukung Industri Berkelanjutan, Sampoerna Kayoe Berinvestasi di Batang

Dukung Industri Berkelanjutan, Sampoerna Kayoe Berinvestasi di Batang
Penandatanganan MoU antara Sampoerna Kayoe dan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (Grand Batang iCty) pada Jumat (19/4).(dok: Ist)

Sampoerna Kayoe, perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang industri produksi Wood Pellet menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Lahan Tanah Industri (PPTI) dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (Grand Batang iCty) pada Jumat (19/4).

Dengan kerja sama ini, perusahaan Singapura itu akan menempati lahan seluas 5,2 Ha dengan nilai total investasi mencapai US$25juta. Langkah ini menandakan komitmen kuat mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan industri di Indonesia.

Investasi ini tidak hanya membuka peluang baru bagi kemajuan ekonomi di Batang, Jawa Tengah, tetapi juga menjadi bukti daya tarik dan potensi besar yang dimiliki oleh Kawasan Industri Terpadu Batang.

Baca juga : Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan, Afiliasi PLN EPI Group Raih Proper Biru

Konsep "green product" dan "green process" yang diusung Sampoerna Kayoe menjadi daya tarik utama. Limbah kayu diolah menjadi wood pellet yang tak hanya bermanfaat, tetapi juga ramah lingkungan. Inovasi ini sejalan dengan visi Grand Batang City untuk mewujudkan kawasan industri yang sustainable.

Wood pellet ini nantinya akan digunakan sebagai bahan bakar biomass power plant (green power plant). Hal ini merupakan langkah nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada energi terbarukan.

Saat ini, produk-produk mereka telah menjangkau berbagai negara, seperti Biomass Power Plant di Jepang.  Pendirian pabrik Sampoerna Kayoe di Batang diprediksi akan menyerap tenaga kerja sebanyak 173 orang, 68% di antaranya dari tenaga kerja lokal.

Baca juga :  Indonesia harus Maksimalkan Penerapan Batu Bara Bersih dan Ramah Lingkungan

Ngurah Wirawan, Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang, menyatakan, "Kami sangat senang dengan keputusan Sampoerna Kayoe untuk berinvestasi di PT Kawasan Industri Terpadu Batang. Ini menunjukkan kepercayaan mereka terhadap potensi industri di daerah kami dan akan memberikan dorongan signifikan bagi pembangunan ekonomi regional."

Dalam keterangannya, Direktur Sampoerna Kayoe, Johanes Ibrahim Tjendana, mengatakan komitmen mereka untuk berinvestasi di Indonesia terus berlanjut, dan ia yakin  kolaborasi dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak.

“Kami berharap investasi ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat industri biomassa di Indonesia dan mendukung ketahanan energi berkelanjutan." (M-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat