Dukung Industri Berkelanjutan, Sampoerna Kayoe Berinvestasi di Batang
![Dukung Industri Berkelanjutan, Sampoerna Kayoe Berinvestasi di Batang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/8aae1e02ea57893b559a967784772f61.jpeg)
Sampoerna Kayoe, perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang industri produksi Wood Pellet menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Lahan Tanah Industri (PPTI) dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (Grand Batang iCty) pada Jumat (19/4).
Dengan kerja sama ini, perusahaan Singapura itu akan menempati lahan seluas 5,2 Ha dengan nilai total investasi mencapai US$25juta. Langkah ini menandakan komitmen kuat mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan industri di Indonesia.
Investasi ini tidak hanya membuka peluang baru bagi kemajuan ekonomi di Batang, Jawa Tengah, tetapi juga menjadi bukti daya tarik dan potensi besar yang dimiliki oleh Kawasan Industri Terpadu Batang.
Baca juga : Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan, Afiliasi PLN EPI Group Raih Proper Biru
Konsep "green product" dan "green process" yang diusung Sampoerna Kayoe menjadi daya tarik utama. Limbah kayu diolah menjadi wood pellet yang tak hanya bermanfaat, tetapi juga ramah lingkungan. Inovasi ini sejalan dengan visi Grand Batang City untuk mewujudkan kawasan industri yang sustainable.
Wood pellet ini nantinya akan digunakan sebagai bahan bakar biomass power plant (green power plant). Hal ini merupakan langkah nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada energi terbarukan.
Saat ini, produk-produk mereka telah menjangkau berbagai negara, seperti Biomass Power Plant di Jepang. Pendirian pabrik Sampoerna Kayoe di Batang diprediksi akan menyerap tenaga kerja sebanyak 173 orang, 68% di antaranya dari tenaga kerja lokal.
Baca juga : Indonesia harus Maksimalkan Penerapan Batu Bara Bersih dan Ramah Lingkungan
Ngurah Wirawan, Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang, menyatakan, "Kami sangat senang dengan keputusan Sampoerna Kayoe untuk berinvestasi di PT Kawasan Industri Terpadu Batang. Ini menunjukkan kepercayaan mereka terhadap potensi industri di daerah kami dan akan memberikan dorongan signifikan bagi pembangunan ekonomi regional."
Dalam keterangannya, Direktur Sampoerna Kayoe, Johanes Ibrahim Tjendana, mengatakan komitmen mereka untuk berinvestasi di Indonesia terus berlanjut, dan ia yakin kolaborasi dengan PT Kawasan Industri Terpadu Batang akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak.
“Kami berharap investasi ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat industri biomassa di Indonesia dan mendukung ketahanan energi berkelanjutan." (M-3)
Terkini Lainnya
Komitmen Kuat pada Perubahan Iklim Dorong Keberhasilan Pengelolaan Risiko ESG
Air Pascatambang Bisa Digunakan Sebagai Reservoir Air Berkualitas Murni
Ikuti Capaian Keberlanjutan Global, Bentoel Group Akselerasi ESG Dalam Negeri
PPM Manajemen Jadi Rumah PDMA Indonesia Tekankan Isu Keberlanjutan
Nicholas Saputra tidak Ragu Soal Kepedulian Anak Muda di Isu Keberlanjutan
Tipe Termahal Klaster Trésor BSD City Ludes Terjual dalam Waktu Singkat
Tak Ada Kejelasan Bertahun-tahun, 46 Konsumen Korban Pembelian Properti Laporkan Developer ke Polisi
Insentif PPNDTP Dorong Penjualan Properti, Ciputra Group Percepat Serah Terima Unit
Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal
Pengamat: Sektor Properti di Era Pemerintahan Baru Diprediksi Membaik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap