visitaaponce.com

Duran Duran Mengaku Senang kerja Bareng Graham Coxon

Duran Duran Mengaku Senang kerja Bareng Graham Coxon
Duran Duran(Instagram @duranduran)

DURAN Duran akan merilis album Future Past dengan menggandeng gitaris Blur Graham Coxon serta sejumlah orang lain seperti pianis David Bowie, Mike Garson, dan vokalis tamu Lykke Li.

Duran Duran mengaku senang bekerja sama dengan Coxon dan menyebut gitaris itu sangat cocok dengan mereka.

"Saya pikir dia adalah salah satu gitaris Inggris paling kreatif di generasinya," ujar kibordis Duran Duran Nick Rhodes kepada surat kabar Evening Standard. "Dia bak telah menjadi bagian dari kami sejak lama."

“Kami sangat bersemangat merilis album baru. Album ini sudah lama dalam pembuatan, tetapi bekerja dengan Graham Coxon luar biasa,” tambahnya. “Saya pikir dia adalah salah satu gitaris Inggris paling kreatif di generasinya – dan dia sangat cocok."

Baca juga: Twice Rilis Teaser MV The Feels

“Ketika kami semua masuk ke studio bersama, energi dan daya ciptanya benar-benar bekerja dengan Duran Duran, dan kepribadiannya. Dia agak cocok, dia seperti kita.”

Dia menambahkan, “Ini ruangan yang sulit. Kita semua sudah saling kenal selamanya, tapi dia tidak terganggu sama sekali. Dia baru saja masuk, mencolokkan gitarnya, dan dia terdengar sangat hebat seolah-olah dia sudah ada di sana selamanya.”

Coxon, sementara itu, baru-baru ini merilis Superstate, sebuah novel grafis fiksi ilmiah. 

Superstate adalah karya Coxon, yang bekerja dengan penulis Alex Paknadel dan Helen Mullane untuk merancang 15 cerita berbeda untuk sebuah novel grafis, yang masing-masing disuarakan oleh lagu asli yang telah ditulis dan direkam oleh gitaris dan vokalis tambahan.

Coxon yang mengaku sebagai penggila fiksi ilmiah, baru-baru ini, mengatakan kepada NME bagaimana ia memanfaatkan kecintaannya pada manga dan Akira Jepang klasik, sebelum jatuh cinta pada kualitas anime dan komik sebagai “semacam instan, sedikit seperti TV”.

Meninjau Superstate, NME menulis, “Secara musikal, album ini membawa synths dan elektronik ke depan untuk menciptakan banyak disko-pop yang berkilauan dengan keunggulan prog yang rumit. The Astral Light terdengar seperti permata berdebu dari rekaman funk '80-an yang dilempar jauh ke masa depan melalui bassline elastis dari Girls And Boys Blur, sementara Goodbye Universe adalah penghormatan gagap untuk kemilau pop tahun 70-an." (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat