visitaaponce.com

Barry Cant Swim akan Rilis Ep More Content pada 24 Juni

Barry Can't Swim akan Rilis Ep More Content pada 24 Juni
Barry Can't Swim(Mi/HO)

BARRY Can’t Swim, musisi, produser, dan multiinstrumentalist yang terlatih secara klasik di skena musik jazz house Inggris, mengumumkan EP terbarunya berjudul More Content, yang siap dirilis lewat sub-label Technicolour yang dinaungi oleh label musik Ninja Tune. 

Menampilkan 4 lagu, EP pertama Barry lewat label tersebut adalah perpaduan unik antara produksi musik elektroniknya yang prima dan permainan string dan keys bernuansa jazz khasnya, dibawakan layaknya sebuah penampilan live yang mengalir seperti air.

Single utama God Is The Space Between Us (feat. Taite Imogen) adalah kelanjutan dari lagu Lone Raver, yang ia rilis pada 2021. 

Baca juga: Toro y Moy Rilis Single Deja Vu

“Keduanya ditulis dengan suasana yang sama sewaktu aku berisolasi selama masa lockdown dan merasa sangat refektif,” ujar Barry. “Aku ingin tetap menggunakan beberapa sound dan elemen dari lagu Lone Raver di lagu ini karena menurutku keduanya adalah bagian dari pengalaman yang sama.” 

Menurut Barry, flm Before Sunrise turut menjadi inspirasi dari lagu terbarunya. 

“Menurutku, jika Tuhan itu ada, Ia tidak ada di dalam diri kita. Tidak di dirimu, tidak di diriku, namun di ruang kecil antara kita.”

“Menurutku, yang Tatei nyanyikan di lagu ini adalah — Tuhan dan cinta bukanlah dua hal yang dapat kita miliki atau raih, namun sesuatu yang ada di ruang kosong yang menghubungkan kita. Ia selalu ada di situ dan kita selalu mengunjunginya di berbagai titik sepanjang kehidupan kita. Itu adalah sesuatu yang ingin aku sampaikan lewat sound yang ada di lagu ini,” ujar Barry.

Di EP terbarunya, Anda dapat mendengar nuansa penuh nostaljik dan melankolis di lagu Can We Still Be Friends?, yang turut menampilkan produser Laurence Guy — sebuah lagu kolaborasi yang hadir secara organik karena mereka merupakan penggemar karya mereka satu sama lain dan semuanya berawal dari suatu malam saat keduanya tak sengaja bertemu. 

EP Barry mencapai klimaksnya di lagu Fiorucci Made Me Hardcore, yang dinamakan setelah flm dokumenter rave 1999 dengan judul yang sama oleh Mark Leckey. 

Film tersebut merangkum skena klub underground Inggris. Di lagu ini, Barry mengambil inspirasi dari berbagai sound khas UK mulai dari Jungle hingga Garage dan Dubstep. 

“Saat Anda tinggal di London, Anda mendengar berbagai macam jenis musik saat berjalan, dari mobil-mobil, berbagai apartemen, toko-toko, dan aku ingin menangkap energi dan apresiasi dari genre-genre tersebut.”

EP More Content melanjutkan semangat yang Barry bawa lewat single Blackpool Boulevard, yang dirilis tahun lalu dan menampilkan Anish Kumar. 

Lagu tersebut mendapatkan dukungan dari Pete Tong (Top 20 Countdown of 2021’s Essential New Tunes) yang mendeskripsikan lagu tersebut sebagai “sebuah lagu dancefoor klasik yang infectious”.

Dukungan untuk lagu tersebut juga datang dari Danny Howard di BBC Radio 1 yang menamakannya “Hottest Record” dan Mixmag yang memasukkan lagu tersebut ke daftar ‘Best Tracks of the Year’.

Barry juga masuk ke daftar ‘Ones To Watch for 22’ dari The Blessed Madonna, ‘New Names for 2021’ dari Annie Mac BBC Radio 1, dan masuk ke daftar ‘10 Dance Artists To Watch in 2022’ dari Billboard.

Saat ini Barry Can’t Swim menjadi musisi yang dipilih sebagai cover playlist editorial Fresh Remix JOOX Indonesia. (RO/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat