visitaaponce.com

KANYE West, Kamis (1/12), memancing kemarahan setelah menungkapkan rasa cintanya untuk Nazi dan kekagumannya kepada Adolf Hitler dalam acara livestream bersama penyebar teori konservatif Alex Jones.

Dalam penampilan di program milik Jones, Infowards, West, yang meminta dipanggil Ye, mengenakan topeng hitam yang menutupi seluruh wajahnya.

"Saya suka Hitler," kata West dalam wawancara itu.

Baca juga: Gara-Gara Pernyataan Antisemit, Kanye West Kehilangan Pemasukkan Rp31 Triliun

Meski berusaha menyembunyikan wajahnya, tidak diragukan lagi bahwa sosok dibalik topeng itu West. Jones memanggil di West dan Infowars dengan jelas menyebut program mereka menghadirkan West, dan bahkan Jones mencicit menggunakan ponsel West dan muncul di akun Twitter West secara real time.

West, yang mengaku berencana mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024, berbicara terbuka bahwa dirinya mengidap gangguan mental namun perilakunya belakangnya ini benar-benar mengkhawatirkan.

Rapper itu kehilangan kerja sama komersial karena pernyataannya yang antisemit.

Kali ini, di acara Infowars, West melontarkan pernyataan kontroversial yang bahkan membuat Jones terkejut.

"Saya melihat banyak hal positif dari Hitler," ujar West.

"Dia menciptakan jalan tol, mikrofon yang kita gunakan. Anda tidak bisa menyebut dia tidak pernah melakukan hal yang baik."

"Saya sudah tidak mau lagi mengotak-ngotakan orang. Semua manusi pasti memiliki nilai, begitu juga Hitler."

"Saya suka dengan Hitler," lanjutnya.

Jones, yang telah dihukum membayar ganti rugi setelah mengatakan salah satu aksi penembakan sekolah di Amerika Serikat yang paling mematikan adalah hoaks berusaha menghentikan West dan menyebut Nazi melakukan hal-hal yang sangat buruk dan mengerikan.

Namun, West tidak mau berhenti.

"Namun, mereka juga melakukan hal positif. Kita harus berhenti selalu benci Nazi. Saya cinta mereka," ungkap West.

Oktober lalu, perusahaan peralatan olahraga asal Jerman, Adidas, memutus kerja sama dengan West setelah rapper itu melontarkan pernyataan anti-Semit.

Rumah mode Paris Balencia dan perusahaan retail pakaian AS Gap juga memutus hubungan dengan West, yang tampil di sebuah peragaan busana di Paris mengenakan kaos bertuliskan, 'White Lives Matter'. (AFP/OL-1)