Ini Alasan Kamila Andini Gunakan Bahasa Lokal di Film-Filmnya
![Ini Alasan Kamila Andini Gunakan Bahasa Lokal di Film-Filmnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/0d6a486c3052fbf334b84e09d5610083.jpg)
SUTRADARA Kamila Andini mengaku selalu menggunakan bahasa lokal dalam setiap filmnya lantaran dapat memberikan irama dan gestur yang unik dari pemainnya.
"Kalau pakai bahasa Indonesia, pasti intonasinya sangat Jakarta atau Indonesia banget," ujar Kamila dalam acara Netflix On The Scene: The Present and Future Film, dikutip Kamis (8/12).
"Ketika pakai bahasa daerah ada irama, gestur dari pemain-pemainnya, ada tempo dan ritme yang berbeda. Ini adalah keunikan dari daerah-daerah di Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: Dua Sutradara Berbagi Pengalaman Produksi Film yang Relevan dengan Penonton Global
Sutradara film Before, Now & Then (Nana) itu mengatakan setiap bahasa daerah memiliki karakter dan keunikannya sendiri.
Beberapa film Kamila yang menggunakan bahasa daerah adalah Yuni dengan Jawa-Serang, Sunda Banten dan Bebasan. Kemudian Before, Now & Then (Nana) menggunakan bahasa Sunda, serta Sekala Niskala, yang pakai bahasa Bali.
Menurutnya, orang Indonesia dan juga penonton dari negara lain sudah terbiasa menyaksikan film menggunakan subtitle atau teks terjemahan. Penggunaan bahasa daerah atau lokal pun dianggap Kamila bukan sebuah halangan untuk mengenalkan film.
"Saya generasi yang besar dengan subtitle karena di Indonesia kan tidak seperti Eropa yang semuanya di-dub. Jadi saya merasa enggak masalah harus nonton film dengan subtitle," kata Kamila.
Sementara itu, Kamila mengaku kehadiran platform streaming cukup membantu dalam mendistribusikan film-filmnya yang bergenre cukup spesifik dan kurang diminati oleh penonton bioskop konvensional.
Platform streaming juga membuat penonton mendapat lebih banyak pilihan genre film sehingga tontonannya lebih bervariasi.
"Kebetulan saya bikin film yang spesifik yang sebetulnya punya kesulitan besar ketika rilis di sinema (bioskop), karena biasanya enggak dapat banyak layar. Sekarang kemungkinan mereka bisa mengakses film-film saya," pungkas Kamila. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Possession: Kerasukan Raih Sukses di BIFAN 2024, Razka Robby Ertanto Tertantang Bikin Film Lagi
Serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams Tayang di Netflix Besok
Inner Drive, Potret Perjalanan Inovasi Rintisan dalam Film Dokumenter
Sutradara dan Produser Film Vina Sebelum 7 Hari Jalani Pemeriksaan di Polda Jabar
Ini Alasan Garin Nugroho Pilih Juliet Burnett Jadi Sinta di Film Samsara
Rudi Soedjarwo Sebut Film Saat Menghadap Tuhan Terinspirasi dari Sisi Gelap Remaja
Ini 5 Duta FFI 2024
Reka Ulang Adegan Ikonik Film Indonesia dalam Pameran Fotografi
Film Indonesia Lima Tahun Mendatang Diyakini akan Makin Menarik
Dua Sutradara Berbagi Pengalaman Produksi Film yang Relevan dengan Penonton Global
Termasuk Film Panjang Terbaik, Nana Bawa Pulang 5 Piala Citra
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap