Ini Alasan Scorsese tidak Masukkan Filmnya dalam Kompetisi Festival Film Cannes
![Ini Alasan Scorsese tidak Masukkan Filmnya dalam Kompetisi Festival Film Cannes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/e3c0e37510d9399bb5305d28750988f0.jpg)
MARTIN Scorsese, Minggu (21/5), mengatakan dirinya tidak melibatkan filmya dalam kompetisi utama Festival Film Cannes untuk memberi kesempatan pada sutradara lain untuk bersinar.
Sutradara legendaris berusia 80 tahun itu memukau para kritik, Sabtu (20/5) malam, lewat filmnya Killers of the Flower Moon, yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro.
Hingga menit terakhir tidak diketahui apakah film itu akan ambil bagian dalam perebutan penghargaan utama Festival Film Cannes, Palme d'Or, yang dimenangi Scorsese lewat film Taxi Driver pada 1976.
Baca juga: Christopher Nolan Akui Amitabh Bachchan Legenda Hidup
Ketika ditanya mengapa dia tidak memasukkan filmnya dalam perebutan penghargaan utama, Scorsese sembari tertawa menjawab, "Ini saatnya untuk orang lain. Saya sudah hampir pergi, masih banyak anak-anak di sini."
"Saya menyukai patung emas, saya sangat menyukainya. Namun, saat ini, saya hanya berpikir masalah waktu, energi, dan inspirasi. Itu yang terpenting," lanjutnya.
Film terbaru Scorsese berkisah tentang gelombang pembunuhan suku Indian Osage, yang kaya minyak, pada 1920-an. Film itu disebut-sebut sebagai mahakarya sang sutradara.
Baca juga: Raih FIAF 2021, Amitabh Bachchan Dipuji Scorsese dan Nolan
Scorsese mengaku tidak memandang film itu sebagai film sejarah dan menegaskan bahwa perlakuan pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap suku Indian masih merupakan luka yang harus disembuhkan.
"Mungkin, dengan mengetahui sejarah kita dan mengerti dari mana kita berasal, kita bisa membuat perubahan dan membuat negara ini menjadi seperti seharusnya," tegas Scorsese.
Scorsese mengaku sejak lama sudah ingin membuat film Western.
"Saya sangat senang ketika melihat banyak kuda. Tentunya saya tidak mendekat ke mereka," ungkapnya. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Festival Film Alternativa Diboyong ke Indonesia
Festival Sinema Australia Indonesia 2024 Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Kedua Negara
Hadir di Festival Film Cannes 2024, Jadi Ajang Sinema Indonesia Kuatkan Posisi di Sinema Internasional
Film Dokumenter Asal Kupang Berjudul Oma Tampil di Cannes Docs, Festival Film Cannes 2024
Di Festival Film Cannes 2024, JAFF Umumkan Keberadaan JAFF Market
Festival Film Cannes ke-77 Resmi Dibuka, Mery Streep Raih Penghargaan Tribut
Absurditas Yorgos Lanthimos di Kinds of Kindness
Dari Festival Cannes Berlanjut ke Circle Dunia
Matt Dillon Bangga dengan Rambut Abu-Abu di Karpet Merah Cannes
35 Rekomendasi Film Korea Terbaik yang Mendapat Pengakuan Internasional
Seluruh Negara Masih Cari Regulasi Terbaik untuk Karya Berbasis AI
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap