visitaaponce.com

Di Festival Film Cannes 2024, JAFF Umumkan Keberadaan JAFF Market

Di Festival Film Cannes 2024, JAFF Umumkan Keberadaan JAFF Market
Direktur Festival JAFF Ifa Isfansyah mengumumkan JAFF Market dalam rangkaian agenda Festival Film Cannes.(MI/HO)

JOGJA-Netpac Asian Film Festival (JAFF) akan menyelenggarakan ajang industri perdananya, JAFF Market, platfrom yang ditujukan sebagai hub dan etalase bagi industri perfilman Indonesia.

Pada penyelenggaraannya yang ke-19 tahun ini, JAFF akan menyelenggarakan ajang industri perdana, yang bertajuk JAFF Market. 

JAFF Market diinisiasi sebagai respons atas perkembangan pesat dari JAFF selama beberapa tahun terakhir, yang secara organik telah menjadi hub bagi para profesional industri dengan talenta-talenta baru di Indonesia. 

Baca juga : George Lucas akan Dapat Penghargaan Kehormatan di Festival Film Cannes

Dengan konsistensi selama lebih dari 18 tahun, JAFF mampu menarik lebih dari 10 ribu pengunjung setiap tahunnya, termasuk para profesional, talenta baru, media, serta perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor produksi dan ekshibisi film. Dengan kata lain, JAFF telah menjadi agenda penting yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem film.

“Sejak didirikan pada 2006, JAFF secara konsisten telah berkontribusi dalam memperkuat dan menggairahkan ekosistem film bagi industri perfilman Indonesia. Banyak sineas baru yang bermunculan dari festival ini,” ujar Direktur Festival JAFF Ifa Isfansyah, usai mengumumkan JAFF Market dalam rangkaian agenda Festival Film Cannes di Cannes, Prancis, Kamis (16/5).

Tahun ini, JAFF akan berlangsung pada 30 November hingga 7 Desember 2024, di XXI Empire Yogyakarta. 

Baca juga : Tiket Film 13 Bom di Jakarta di JAFF18 Terjual Habis

Selama festival berlangsung, JAFF Market akan diselenggarakan secara paralel selama tiga hari pada 3-5 Desember 2024 di Jogja Expo Center (JEC). 

Dengan luas 10 ribu meter persegi, tempat ini dapat menampung lebih dari 150 stan. Berbagai sektor industri perfilman Indonesia akan berpartisipasi dalam pameran ini, di antaranya termasuk perusahaan film, kreator konten, penyedia layanan, dan institusi terkait di industri perfilman. 

Linda Ghozali, produser film yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Festival Film Indonesia, ditunjuk untuk mengepalai edisi perdana JAFF Market tahun ini.

Baca juga : Film Pemukiman Setan akan Tayang Perdana di JAFF 2023

“Saya senang mendapat kesempatan ini. Dengan diperkenalkannya JAFF Market, peluang-peluang baru bagi industri perfilman Indonesia akan semakin terbuka dan semakin mendorong pertumbuhannya,” kata Linda Ghozali.

Selain pameran, JAFF Market juga akan menampilkan berbagai program, antara lain JAFF Future Project, Content Market, Talent Days, Company Showcase, Film Lab, Film Conferences, dan Networking Events. 

Project Market menjadi salah satu fokus program yang didesain sebagai platform penghubung antara bakat-bakat baru di bidang perfilman dengan para profesional industri.

Baca juga : Ini Alasan Scorsese tidak Masukkan Filmnya dalam Kompetisi Festival Film Cannes

Salah satu misi dari program Project Market ini adalah mengeksplorasi dan mengembangkan potensi proyek-proyek film layar lebar berkualitas tinggi yang dilahirkan bakat-bakat baru perfilman Indonesia. 

Program ini dikepalai oleh produser film Meiske Taurisia yang banyak terlibat dalam penyelenggaraan LOCK Full Circle Lab yang bekerja bersama beberapa produser film Yulia Evina Bhara, Muhammad Zaidy dan Vivian Idris.

“Setiap tahun, banyak talenta baru bermunculan di dunia perfilman Indonesia dengan proyek-proyek filmnya yang memiliki potensi. Project Market di JAFF Market dirancang untuk menemukan dan mendukung proyek-proyek ini, sehingga memberikan peluang yang lebih besar untuk direalisasikan,” ujar Meiske.

Program JAFF Market merupakan hasil pengembangan bersama dengan Kemendikbudristek. Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengatakan program JAFF Market akan mendapat dukungan dari pemerintah sebagai bentuk komitmen dalam mendukung perkembangan industri perfilman Indonesia.

“Inisiatif JAFF mengadakan JAFF Market akan memudahkan akses ke industri perfilman Indonesia bagi masyarakat internasional,” ujar Ahmad Mahendra, Direktur Film, Musik, dan Media Kemendikbudristek. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat