visitaaponce.com

KETIKA sutradara Rob Marshall memilih penyanyi Halle Bailey sebagai pemeran utama dalam versi live-action The Little Mermaid, penyanyi duo R&B Chloe x Halle itu meminta saran dari mentornya, yang kebetulan adalah Beyonce Knowles-Carter. 

Beyonce mengontrak duo Chloe x Halle ke label rekamannya, Parkwood Entertainment, pada 2015 dalam kesepakatan minimal enam album yang dilaporkan bernilai sekitar US$1 juta.

Karena suaranya itulah Bailey digandeng sebagai putri duyung di film live-action Disney, dengan sutradara Rob Marshall, yang mencatat dia sebagai calon pertama yang secara resmi mengikuti audisi untuk peran tersebut. 

Baca juga: Siap-siap, Ini Daftar Film Baru yang akan Tayang di Bioskop Juni 2023

Bailey menetapkan standar yang sangat tinggi dengan membawakan lagu Part of Your World yang berapi-api hingga dia menangis dan akhirnya ratusan aktris lain yang terlihat setelah itu tidak memiliki kesempatan.

Namun ketika berita tentang siapa yang akan menjadi Ariel baru diumumkan, kemampuan vokal Bailey tenggelam oleh hiruk pikuk kritik yang semuanya terfokus pada satu hal, yaitu warna kulitnya.

Dalam hitungan menit, blockbuster Hollywood yang diproyeksikan berikutnya telah menjadi umpan bagi pihak tertentu dari perang budaya yang semakin memecah belah.

Baca juga: Sinopsis White House Down, Channing Tatum Bantu Lawan Peneror Gedung Putih 

Bailey, sekarang berusia 23 tahun, ditunjuk sebagai Ariel ketika baru berusia 18 tahun, sebuah casting yang memicu tanggapan polarisasi. Beberapa memuji Disney karena audisi buta warna sementara yang lain yang berada di ujung spektrum mengarungi perairan rasis.

Setelah mendapatkan peran Ariel, Bailey mendapatkan beberapa saran dari Beyonce, yang pernah mengisi suara Nala di film The Lion King 2019.

AFP/VALERIE MACON--Beyonce

"Dia selalu sangat, sangat memuji, dan bangga pada saya. Itu sangat berarti karena berasal darinya, seseorang yang telah menjadi salah satu inspirasi terbesar saya sejak saya berusia 3 tahun," kata Bailey kepada media. 

"Dia hanya mengatakan kepada saya untuk berdiri dengan kekuatan saya dan tidak menyerah dan mengetahui bahwa saya bisa melakukan ini dan percaya pada diri saya sendiri," lanjutnya.

Ariel, yang diperankan Bailey, adalah putri bungsu Raja Triton (Javier Bardem), penguasa kerajaan bawah laut. Dia ingin tahu lebih banyak tentang dunia di atas. 

Lebih dari itu, dia merasakan hubungan dengan manusia, Pangeran Eric (Jonah Hauer-King), yang dia selamatkan dari kapal karam. Ariel melakukan tawar-menawar dengan penyihir laut Ursula (Melissa McCarthy) untuk berjalan di darat, tetapi itu adalah kesepakatan yang mengancam seluruh kerajaan Triton.

Meskipun Bailey bukanlah anak bungsu seperti Ariel, dia memahami dinamika keluarga besar - mungkin lebih karena dia tumbuh dalam sorotan bersama kakak perempuannya. 

"Saya selalu mendapat bimbingan, saya selalu memiliki saudara perempuan saya untuk memegang tangan saya," katanya. "Saya belum pernah melakukan sesuatu seperti ini sendirian, seperti apa pun sendiri. Jadi ini adalah pengalaman transformatif yang sangat besar bagi saya. Ini adalah pertama kalinya saya harus keluar sendiri," ungkapnya. (Z-1)