visitaaponce.com

Chika Alifia Bicara Soal Thrifting bersama NBA Indonesia

Chika Alifia Bicara Soal Thrifting bersama NBA Indonesia
Selebgram Chika Alifia (kanan)(MI/HO)

SELEBGRAM Chika Alifia, yang terkenal karena gemar thrifting atau membeli barang bekas, menjadi salah satu narasumber bincang-bincang mode yang diadakan NBA Indonesia di Creative Hall M Bloc, Jakarta Selatan, Minggu (11/6).

Chika menceritakan beberapa pengalaman menariknya selama menjadi selebgram thrifting dari 2014 hingga sekarang. Namun tidak hanya itu, sebagai selebgram, ia juga sering membuat konten mix and match fesyen selain konten thrifting-nya tersebut.

Awal mula kegiatan thrifting tersebut dilakukan Chika sekitar 2017. 

Baca juga: Fiki Satari: Thrifting Dibolehkan Apalagi Produk Lokal

"Aku suka pake baju seken orang suka salfok," katanya. 

Pengalamannya thrifting pun sudah Ia lakukan di berbagai daerah di Indonesia dan yang paling berkesan adalah di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. 

Ia datang ke sana hanya untuk membeli pakaian bekas yang beratnya mencapai 5 kg. Dengan mengendarai bus selama 3 jam, dari pukul 3 pagi bersama dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, Chika sampai di pasar untuk berbutu pakaian bekas.

Baca juga: Pedagang Thrifting di Senen Diizinkan Berjualan hingga Produk Habis

Meskipun demikian, ada saja pakaian yang dianggapnya sebagai harta karun. Pakaian tersebut adalah kaos dengan gambar casper yang sudah berlubang. 

"Bela-belain beli, pas aku beli udah bolong-bolong tapi gapapa, bahkan bajunya ditarik aja bisa robek, ga dipake buat koleksi aja," ungkap Chika. 

Ia membeli baju tersebut karena menurutnya baju itu sudah sangat tua atau vintage.

Tidak hanya harta karun, namun Ia juga pernah membeli pakaian yang 'zonk'. 

"Aku beli di sebuah pasar di Jakarta, pas dicek di pasar aman, pas dicuci terus diangkat menciut, sizenya jadi kecil," ceritanya. 

Ia pun mengingatkan agar pembeli barang thrifting harus bisa meneliti dengan detail barang-barang yang akan mereka beli.

Kemudian, ia mengaku gaya yang ia senangi dan cocok untuk dirinya adalah streetwear. Untuk pembuatan konten atau photoshoot juga dilakukan dengan mudah. 

"Kalo aku kan streetwear jadi tinggal lihat jalan yang sesuai," ungkapnya. 

Pengunggahan kontennya juga diatur agar engagement-nya tetap konsisten, yakni dengan pemberian jeda sehari di setiap postingan feed-nya. 

Hal itu dilakukan agar para follower tidak merasa bosan dengan konten yang Ia suguhkan. Konten-konten tersebut juga dapat Ia gunakan sebagai portofolio untuk pekerjaannya.

Melihat inspirasi dari influencer luar negeri, Chika mengaku gaya Michael Jordan yang vintage khas dengan tahun 90an cocok dengan dirinya. 

"Orang-orang luar keren gayanya ga harus yang wow, yang simple juga bisa," tuturnya. 

Ia juga menuturkan bahwa inspirasi untuk mix dan match fesyen dapat dilihat di mana saja seperti Pinterest, Instagram hingga Tiktok. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat