visitaaponce.com

Jajang C Noer Mengaku Setengah Mati Antarkan Dialog Bahasa Minangkabau

Jajang C Noer Mengaku Setengah Mati Antarkan Dialog Bahasa Minangkabau
Jajang C Noer(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

AKTRIS senior Jajang C Noer berpendapat memerankan tokoh perempuan Minangkabau dalam film menjadi hal yang tersulit dalam kariernya. Karena itu, dia mengaku setengah mati mengantarkan dialog berbahasa Minangkabau seperti dalam naskah. 

"Saya setengah mati mengantarkan dialog itu karena saya orang Jakarta. Memang saya dari bayi sudah dengar Bahasa Minang dari ibu dan bapak saya memang, tapi kan enggak dipraktikkan," kata Jajang dalam konferensi pers Onde Mande! di Jakarta, Selasa (13/6).

Kalau pun diminta berbicara dalam Bahasa Minangkabau, dia mengaku harus perlahan tidak bisa seperti para penutur aslinya.

Baca juga: Onde Mande! Bawa Pesan Tentang Keluarga dan Kehangatan Masyarakat Minang

Jajang berperan sebagai Ni Ta, istri pemilik warung di dekat Danau Minangkabau, Sumatra Barat dalam film karya sutradara Paul Fauzan Agusta berjudul Onde Mande!.

 

Dia mengatakan harus menghafalkan kata demi kata dalam naskah yang sebagian besar dialognya menggunakan Bahasa Minangkabau itu.

"Begitu dapat skenario, saya terpaksa menghafalkannya. Sama seperti saya menghapal Bahasa Prancis, kata per kata," kata dia yang mengaku harus sampai 15 kali mengulang hafalannya itu.

Baca juga: Jajang C Noer Lakukan Comeback Lewat Onde Mande!

Kendati begitu, Jajang menganggapnya bukan sebagai tantangan melainkan bagian dari pekerjaannya dan harus melakukannya secara baik.

Dia mengaku bersyukur sekaligus senang dapat berpartisipasi dalam film Onde Mande! dan berharap kesenangan itu nantinya bisa ditangkap para penonton.

"Selama ini, film Minangkabau jarang sekali dan ini film Minangkabau yang hari-hari, ini bukan dari sejarah," tutur Jajang.

Selain Jajang, film Onde Mande! juga dibintangi para pemain yang memiliki darah Minang yakni Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Ajil Ditto, Shahabi Sakri, Jajang C Noer, dan Jose Rizal Manua.

Film bergenre komedi dan drama keluarga yang diproduksi Visinema bekerja sama dengan Gandrvng Films dan Visionari Capital ini berkisah tentang upaya warga desa di tepi Danau Maninjau menyusun rencana besar demi mendapatkan hadiah sayembara senilai Rp2 miliar dari perusahaan sabun.

Sebab, sang pemenang sayembara, Angku Wan (diperankan Musra Dahrizal), yang merupakan sosok tetua di desa tersebut meninggal sebelum mengklaim hadiahnya.

Film ini dapat mulai disaksikan oleh seluruh penikmat film di Tanah Air pada 22 Juni 2023 di bioskop. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat