visitaaponce.com

AKTOR Ajil Ditto terlibat dalam film khas Minang dari Visinema, Onde Mande!. Dalam film bergenre drama keluarga dan komedi tersebut, Ajil banyak beradu akting dengan Shahabi Sakri.

Ajil Ditto dan Shahabi Sakri berperan sebagai kakak-adik bernama Huda dan Hadi. Keduanya merupakan pemuda yang tinggal di Desa Sigiran, dekat Danau Maninjau, Sumatra Barat. 

Tidak hanya sebagai warga desa, Ajil dan Shahabi juga mendapat bagian adegan nyasar ketika merantau ke Jakarta. Adegan tersebut ternyata memberi kesan spesial untuk Ajil dan Shahabi.

Baca juga : Bintangi Onde Mande!, Jajang C Noer Bagikan Kisah Keluarga dari Minangkabau

“Hadi dan Huda ini kan ceritanya anak Padang yang paling jauh perginya cuma ke Padang Panjang. Gak pernah ke mana-mana, tiba-tiba disuruh ke Jakarta untuk cari seseorang. Seru, deh petualangannya!” ungkap Ajil.

Baca juga : Ini 5 Adegan Menarik Shenina Cinnamon dan Emir Mahira di Film Onde Mande!

Sementara, bagi Shahabi, akting nyasar ketika menjelajahi Jakarta justru menjadi tantangan. Meski sudah lama tinggal di Ibu Kota, Shahabi perlu usaha keras untuk mengeluarkan ekspresi kaget ketika tiba di Jakarta.

“Gua sebagai Huda dan Ajil sebagai adik gua bernama Hadi harus bisa menunjukkan kalo kita emang orang kampung yang gak pernah ke Jakarta. Itu yang lumayan sulit menurut gua. Karena gua besar di kota, di Jakarta, gimana caranya gua kaget ngeliat Jakarta yang semrawut,” ungkap Shahabi.

Terkait perannya sebagai seorang kakak, Shahabi mengaku sangat menikmatinya. Ia belajar budaya di keluarga Minang bahwa anak sulung menjadi tangan kanan sang Ayah dan harus bisa membimbing adiknya.

Baca juga : Sempat Ingin Jadi Pemain Bola, Emir Mahira Mantap Jadi Aktor

"Kalau untuk peran sebagai kakak, menurut gua, menyenangkan, karena gua mengambil makna bahwa anak sulung Minang tuh bener-bener jadi tangan kanan bapaknya banget. Jadi apapun yang bapaknya minta, ya harus nurut,” lanjutnya.

"Gimana caranya gua (mendalami peran) sebagai seorang kakak, gua harus dapetin tugas dari bapak gua nyari alamat, yang mana alamatnya juga belom pasti, plus gua harus jagain adik gua yang orangnya penakut banget. Tapi emang menurut gua yang cukup memudahkan adalah dari scriptnya,” pungkas Shahabi.

Film “Onde Mande!” mengisahkan seorang pensiunan guru bernama Angku Wan (Musra Dahrizal) yang hidup sebatang kara di sebuah desa nelayan yang asri dan sangat dicintainya, di tepi Danau Maninjau, Sumatra Barat. Pada suatu hari, beliau memenangkan hadiah undian dari sebuah perusahaan sabun. Hadiah bernilai miliaran rupiah tersebut akan ia gunakan untuk tujuan yang mulia, yaitu membangun desa demi kesejahteraan bersama.

Baca juga : Shenina Cinnamon Mengaku Senang Berperan Jadi Guru SD di Onde Mande!

Sebelum mengklaim hadiah besarnya, Angku Wan meninggal dunia. Sepeninggalan Angku Wan, warga desa: Ni Ta (Jajang C Noer), Da Am (Jose Rizal Manua), Si Mar (Shenina Cinnamon) dan pemimpin desa menyusun rencana besar. Mereka bertekad meyakinkan perusahaan sabun bahwa Angku Wan masih hidup demi menuntut hadiah dan mewujudkan pesan terakhirnya. 

Keadaan semakin runyam tatkala Anwar (Emir Mahira) selaku perwakilan perusahaan sabun datang ke desa secara tiba-tiba untuk memvalidasi pemenang. Bagaimana cara warga mengatasi situasi pelik ini dan akankah rencana mereka berhasil? Temukan jawabannya di film Onde Mande! yang sedang tayang di bioskop. (RO/Z-1)

Baca juga : Shenina Cinnamon Mengaku Tertantang Gunakan Bahasa Minang di Onde Mande!