visitaaponce.com

REGENERASI menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Hal itulah yang dilakukan Mandra kepada adik-adiknya. Pelawak berusia 58 tahun yang terkenal lewat sinetron Si Doel ini bercerita dirinya sempat memutuskan untuk rehat agar adik-adiknya dapat dikenal oleh masyarakat.

“Gue kalau ke adek-adek itu gue didik. Mastur misalnya itu gue didik. Karena dia punya hobi di seni juga tapi dia dulu fokusnya tari dan musik. Tiba-tiba dia pengen mengarah ke akting, ya kita kasih kesempatan. Gerhana itu salah satunya gue sempet off 2 tahun. Gue enggak mau maen sinetron biar orang kangen ama gue. Nah munculnya dia sebagai gantinya,” ungkapnya ketika diwawancarai Praz Teguh.

Pria yang memiliki nama lengkap Mandra Yusuf Sulaiman tersebut menambahkan, rehatnya dia dari keaktoran tersebut akan menyebabkan masyarakat memiliki kerinduan terhadap sosok dirinya.

Baca juga: Dengan Aktivitasnya yang Segudang, Aksi Anggun Tetap Tampil Luar Biasa

Setelah itu, kemunculan adiknya yang dirasa memiliki kemiripan dengan dirinya akan diterima oleh masyarakat.

“Gue sengaja enggak mau muncul dan enggak mau tampil. Jadi kan orang kangen dan sempet kehilangan. Muncul lah dia yg mirip gue. Mau enggak mau kan. Begitu dia udah mulai dikenal gue muncul lagi dah. Omas juga gue ajarin,” kata Mandra.

Baca juga: Shakira Belajar Menjadi Orangtua Tunggal

Padahal, menurut Mandra saat itu dirinya sedang memasuki masa kejayaan setelah sinetron Si Doel melejit. Namun, dia rela untuk rehat sejenak agar adik-adiknya dikenal publik. Mandra menambahkan bahwa dirinya pun mendapat banyak tawaran bermain sinetron saat itu.

“Dulu gue itu sehabis sinetron Si Doel banyak banget tawaran. Tapi enggak pernah gue terima. Pada saat itu emang demi adik. Rano Karno juga enggak pernah ngelarang gue main (sinetron) di mana-mana. Tapi gue komitmen gue enggak mau. Kalau mau lihat gue entar tunggu di Si Doel aja,” tegasnya.

Anak Tidak Ikuti Jejaknya

Meskipun Mandra dan adik-adiknya menjalani karir di dunia entertain, hal tersebut tidak mengharuskan anak-anaknya untuk mengikuti jejak sang ayah. Menurut Mandra, anak-anaknya berhak untuk menentukan jalan hidup mereka masing-masing. Mandra sendiri diketahui memiliki dua orang putri yakni Sherly Oktaviana dan Tia Septiana.

“Anak enggak ada yang ngikutin (jejak menjadi artis). Kayak Tia (Septiana) itu dia kalau mau ngelakuin ke arah seni itu enggak karena kita yang nganjurin. Mau ngapain aja silakan. Mau jadi apa pun asal positif silakan aja,” tegas Mandra.

Diketahui Mandra juga tengah menekuni usaha di bidang kuliner. Dia memiliki rumah makan yang diberi nama Dapur Ngacir yang berlokasi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Nama Dapur Ngacir sendiri dikatakan memiliki filosofi yang penuh dengan harapan. “Alhamdulillah gue punya usaha namanya dapur ngacir. Ini artinya lari cepat. Mudah-mudahan rezekinya juga lari cepat,” tuturnya.

Rumah makannya ini mengusung tema makanan betawi. Terdapat 4 menu andalan di Dapur Ngacir yakni semur jengkol, pecak ikan, gabus pucung, dan sop tangkar.

Proses memasak berbagai menu di Dapur Ngacir juga diawasi langsung oleh sang istri, Mila Sari Juwita. Harga makanan di sana juga bervariasi mulai dari Rp5 ribu sampai dengan Rp75 ribu. (Z-3)