Yeule Rilis Album Softscars
MUSISI Singapura, yang berbasis di London, Yeule, telah merilis album terbarunya Softscars lewat label musik Ninja Tune. Yeule menyuarakan suara hatinya lewat riff punk yang katarsis dan bunyi-bunyian elektronik seraya ia menganalisa secara dekat semua luka batinnya.
Di album ini, Yeule membebaskan ingatan-ingatannya yang sebelumnya tertekan yang telah membentuk dan melindungi dirinya. Versi fisik album Softscars akan tersedia pada 6 Oktober.
Di hari perilisan album Softscars, Jumat (22/9) lalu, Yeule mengatakan lewat sebuah unggahan di Instagram, "Aku persembahkan bekas-bekas luka dalam bentuk suara, dari hatiku kepadamu. Terima kasih yang abadi kepada semua kolaboratorku, yang audio mau pun yang visual. terima kasih kepada iblis-iblisku, malaikat-malaikatku, bekas lukaku yang masih segar dan bekas lukaku yang sudah lama. Dengan semua alkimia dan misteri dunia, softscars."
Baca juga: Yeule Rilis Single Softscars
Untuk merayakan perilisan album terbarunya, Yeule akan menggelar tur yang akan mengunjungi Amerika Utara dan Eropa mulai minggu ini.
Musisi asal Los Angeles, SASAMI, akan menjadi musisi pembuka di tur ini. Tur Yeule akan menyambangi Webster Hall di New York dan The Fonda di Los Angeles serta sejumlah festival musik termasuk Portola Festival dan Levitation Festival.
Meski topik yang dibahas terbilang berat dan tidak dapat dimengerti sebagian orang, ada rasa pelepasan yang penuh kebahagiaan sepanjang proyek ini yang ditulis dan diproduseri oleh Yeule dan kolaboratornya, Kin Leonn, serta kontribusi dari segi produksi dari Mura Masa dan Chris Greatti yang telah berkolaborasi dengan Yves Tumor dan Willow Smith.
Baca juga: Yeule Buka Luka Lama Lewat Single Inferno
Vokal Yeule yang berubah-ubah terdengar lebih matang dari sebelumnya, lengkap dengan ketidaksempurnaannya dan bisikan-bisikan yang menghantui seraya yeule melewati proses penyembuhan yang tidak sempurna.
Album baru Yeule datang akan melanjutkan kesuksesan album 2022-nya Glitch Princess yang mendapatkan predikat Best New Music dari Pitchfork.
Yeule adalah seorang seniman multi-dimensional di bidang musik dan seni visual. Proyek Yeule ini dibuat oleh musisi asal Singapura, Nat'miel, seorang seniman dengan sifat bak seekor bunglon yang dipandu oleh etos beragam.
Ia menciptakan banyak semesta dan persona lewat musiknya, seraya ia memadukan berbagai elemen mulai dari classical canon, kultur internet hypermodern, teori akademis, hal-hal yang serba spesifik, dan segala keinginan duniawi. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Sean “Diddy” Combs Kehilangan Gelar Kehormatan dari Universitas Howard
Kelly Osbourne Berharap Dijauhkan Dari Kanker
Miley Cyrus tidak Yakin Ingin Punya Anak
Selena Gomez Kemungkinan tidak akan Adakan Tur Konser dalam Waktu Dekat
Riri Antoni Jajal Peruntungan di Dunia Musik
Melanie Putria, Kecanduan Lari Hingga ke Luar Negeri
Yeule Rilis Single Softscars
Yeule Buka Luka Lama Lewat Single Inferno
Yeule Rilis Single Ghosts
Yeule Umumkan Album Softscars
Yeule Rilis Single dan Video Musik Sulky Baby
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap