Teddy Syach Les Privat ke Istri agar Fasih Bahasa Sunda
![Teddy Syach Les Privat ke Istri agar Fasih Bahasa Sunda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/5286b10426f9f23a0689de8a2d10424b.jpg)
AKTOR senior Teddy Syach mendapatkan tantangan saat tampil sebagai Abah Ayub di film Bangku Kosong: Ujian Terakhir. Peran Teddy tersebut merupakan seorang tetua yang sehari-harinya berbahasa Sunda. Untuk memenuhi karakter, sang istri pun menjadi guru les privat bahasa Sunda untuk dirinya.
“Saya kan ga biasa bahasa Sunda, khawatir juga salah jadi saya juga harus sangat hati-hati ambilnya juga, aksennya juga yang lebih lembut aja, lebih soft gitu, lebih ke arah Indonesia,” tutur Teddy Syach pada konferensi pers BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir di Jakarta Selatan, Senin (2/10).
Teddy Syach mengaku tidak terbiasa menggunakan Bahasa Sunda. Kebetulan sang istri yang merupakan orang Bandung dapat berbahasa Sunda dengan fasih.
Baca juga: Bangku Kosong: Ujian Terakhir Siap Hadir di Bioskop
“Kebetulan istri kan orang Sunda, orang Bandung, jadi saya selalu tanya sama istri saya ‘ngomong gini salah ga?’ ‘Salah.’ Jadi dia yang selalu koreksi dan itu yang saya lakukan malam hari sebelum tidur,” jelas Teddy.
Teddy bercerita tentang salah satu adegan di mana Ia harus berbahasa Sunda bersama Karina Suwandi yang berperan sebagai Amanda, kepala sekolah SMA Bintang Bangsa di telepon. “Terutama pas telpon-telponan tuh Abah sama Amanda, terus adegan saya lupa tapi ada cengkok-cengkok tertentu,” jawabnya saat ditanya momen tersulit dalam berbahasa Sunda di film BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir.
Baca juga: Begini Cara Astrid Tiar Memperkenalkan Batik pada Anak
Dalam film BANGKU KOSONG: Ujian Terakhir, Teddy Syach berperan bersama dengan Lania Fira dan Karina Suwandi. Film ini juga melibatkan sejumlah artis muda seperti Maisha Kanna, Emiliano Cortizo, Dinda Mahira, Emyr Razan, Haydar Salishz, Aida Nurmala, Alex Rio, Reynavenzka Deyandra, dan masih banyak lagi.
Cerita film ini mengisahkan ujian terakhir para siswa kelas 3 SMA Bintang Bangsa yang semestinya berjalan damai, namun berubah menjadi peristiwa mengerikan. Semuanya dimulai ketika seorang siswa mengalami kesurupan dan menyerang siswa lainnya. Segera, kesurupan menyebar dan jumlah korban terus bertambah. Aula sekolah berubah menjadi tempat kejadian pembantaian, sementara siswa yang mencoba melarikan diri menemukan diri mereka terperangkap oleh kekuatan jahat. Film ini dijadwalkan tayang pada tanggal 5 Oktober 2023 mendatang. (Z-3)
Terkini Lainnya
Relawan Amin Jawa Barat Luncurkan Buku Visi Misi Berbahasa Sunda
Hari Kebangkitan Bahasa Sunda: Sejarah, Kontroversi, dan Semangat Kebangkitan
Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu
Film 'Gampang Cuan' Rilis Official Trailer dan Poster serta Tayang di Bisoskop
Wali Buka Peluang Ciptakan Lagu Berbahasa Daerah Lain Selain Sunda
Lebih dari 6.000 Entri Bahasa Daerah Masuk KBBI, Bahasa Sunda Terbanyak
Diduga Terhalang Restu Sang Ibu, Nine Naphat dan Baifern Pimchanok Resmi Putus
Bea Cukai Tangkap Aktor Bollywood yang Selundupkan Satwa Langka di Bandara Soetta
Rendy Kjaernett Bintangi Film Solata [Teman Adalah Keluarga Yang Kita Pilih]
Kevin Costner Ungkap Pengalaman Syuting Hidden Figures dengan Infus Morfin
50 Rekomendasi Film Action yang Dibintangi Jason Statham
39 Rekomendasi Film Indonesia yang Dibintangi Rio Dewanto
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap