visitaaponce.com

Lebih dari 6.000Entri Bahasa Daerah Masuk KBBI, Bahasa Sunda Terbanyak

Lebih dari 6.000 Entri Bahasa Daerah Masuk KBBI, Bahasa Sunda Terbanyak
Kepala Badan Pengembangan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbud-Ristek, Endang Aminudin Aziz.(FOTO/Dok.Pri)

KEPALA Badan Pengembangan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbud-Ristek, Endang Aminudin Aziz menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak entri bahasa daerah yang dimasukan ke dalam KBBI. Di setiap edisi KBBI selalu terjadi tambahan entri yang berasal dari bahasa daerah.

"Badan Bahasa sudah melakukan upaya selain pendokumentasian melaui kamus, konservasi tata bahasa, kami juga memasukan kata-kata yang menjadi konsep utama (ke KBBI) yang tidak ditemukan dalam bahas Indonesia," ujarnya dalam Forum Diskusi Redaktur Media Cetak, Jumat (18/2).

Amin menjelaskan bahwa berdasarkan data per 31 Oktober 2021, jumlah entri dalam KBBI yang berasal dari bahasa daerah mencapai 6.075 entri dari total 115.669 entri KBBI. Salah satu yang terbanyak berasal dari bahasa Sunda yang mencapai 742 entri di KBBI.

Meski demikian, dia mengakui bahwa angka tersebut memang masih jauh jika dibandingkan dengan jumlah bahasa daerah yang ada di Indonesia.

Dengan lebih dari 700-an bahasa daerah sekaligus menjadi negara kedua dengan bahasa daerah terbanyak, penambahan entri tentu akan terus berkembang.

Selain itu KBBI edisi V atau yang terbaru juga sudah mengakomodir 103 label bahasa daerah. "Saat ini KBBI edisi kelima sudaj ada 103 label bahasa daerah. Proporsinya mamang belum banyak, adopsinya," tuturnya.

Badan Bahasa pun terus berkomitmen untuk memperkaya KBBI dengan berbagai entri dari bahasa daerah. Selain itu, istilah asing pun akan dibahasaindonesiakan.(Van/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat