visitaaponce.com

Wali Buka Peluang Ciptakan Lagu Berbahasa Daerah Lain Selain Sunda

USAI merilis single yang keseluruhan liriknya berbahasa Sunda, Kumaha Aing, grup band Wali mengaku terbuka menciptakan single-single dengan menggunakan bahasa daerah lain di Indonesia.

"Kalau nanti ada masukan bikin lagu pakai bahasa Jawa, bahasa Papua, dan sebagainya, kalau ada yang support kami, insya Allah semampu kami (akan melakukannya)," kata Apoy, gitaris grup band tersebut, saat konferensi pers di Jakarta, dikutip Senin (6/2).

Apoy mengungkapkan, ia dan rekan-rekannaya di Wali memang memiliki keinginan untuk memperkaya budaya nusantara lewat karya yang diciptakan. Jika belakangan lagu-lagu berbahasa Jawa sudah sangat populer, menurut dia, kini giliran Wali membawa bahasa Sunda untuk meramaikan industri.

"Nanti Sumatra Barat, Kalimantan, Sulawesi, dan akhirnya ini mengerucut pada kecintaan kita kepada NKRI," imbuh Apoy.

Baca juga: Wali Rilis Single Berbahasa Sunda

Selain menyampaikan pesan budaya, Apoy menambahkan Wali juga selalu ingin menyampaikan pesan moral yang relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Mengenai single Kumaha Aing yang baru diluncurkan, Apoy mengatakan lirik di single tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap arogansi manusia yang kerap merasa dirinya lebih superior dibandingkan manusia lainnya. 

Kumaha aing sendiri jika dalam bahasa Indonesia berarti 'terserah saya' atau 'semau saya'.

"Kita harus hati-hati. Jangan sampai diksi itu melekat dalam kehidupan pribadi dan akhirnya jadi kebiasaan. Ini reminder buat kita, kita harus ingat bahwa kita tidak hidup abadi. Kekuasaan, kehebatan, superioritas yang kita punya tidak akan abadi," ujar Apoy.

Bahasa Sunda dipilih sebab dua anggota Wali, yakni Apoy dan Faank merupakan orang Sunda. Selain itu, bagi Apoy, dirinya juga ingin membuat orang tua bahagia.

"Kita pengin juga menyenangkan orang tua yang notabene orang Sunda. Jadi meskipun anaknya kurang bisa bahasa Sunda, tapi bisa nyanyi lagu Sunda. Jadi penginnya begitu, nyenengin di mana tempat kami lahir," pungkasnya. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat