visitaaponce.com

Lagu Terbaru Wali, Fatimah, Bernuansa Timur Tengah Zadul

Lagu Terbaru Wali, Fatimah, Bernuansa Timur Tengah Zadul
Cuplikan video klip Fatimah milik Wali(ANTARA/YouTube/NagaswaraOfficial)

BAND Wali menghadirkan nuansa yang berbeda dari Timur Tengah zaman dulu (zadul) lewat single terbaru berjudul Fatimah, yang dirilis Kamis (30/11).

Pertama kali menggunakan nama orang pada judul, sang gitaris Apoy mengatakan hal itu karena terinspirasi sosok perempuan sempurna. Menurutnya, Fatimah adalah nama familiar di Indonesia, dan menjadi sebuah nama mulia yang disematkan Nabi Muhammad SAW kepada putrinya.

"Ini akan menjadi diksi baru yang akan mewakili sosok perempuan ideal. Setiap perempuan di mana pun berada ingin menjadi seperti Fatimah. Si laki-laki ingin mendapatkan pasangan seperti Fatimah, apakah Fatimah itu ibunya atau saudara perempuannya sendiri," kata Apoy lewat pernyataan resmi, Jumat (1/12).

Baca juga: Wali Buka Peluang Ciptakan Lagu Berbahasa Daerah Lain Selain Sunda

Wali menginginkan Fatimah hadir sebagai sebuah lagu yang berbeda di sepanjang 24 tahun perjalanan karier bermusik mereka. 

 

Selama ini, lanjut Apoy, penggemar Wali akan dengan mudah mengenali lagu-lagu mereka. Namun Apoy berharap Fatimah akan menjadi kejutan yang memberi pengalaman musik baru.

"Kita paham dalam sebuah kehidupan, ketika disuguhkan hal yang sama akan menjadi sesuatu menjenuhkan. Berharap lagu ini jadi sesuatu yang plot twist untuk para pendengar setia Wali atau masyarakat. Karena memang sebelumnya Wali tidak pernah membawakan di penyajian yang seperti ini dengan tempo yang lebih rendah," ujar gitaris berkacamata itu.

Baca juga: Wali Rilis Single Berbahasa Sunda

Hal menarik lain yang ditawarkan band yang digawangi Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard) itu adalah konsep vokal Faank. 

Lewat Fatimah, mereka mencoba mengembalikan vokal Faank seperti saat mereka merekam album pertama dan kedua di awal-awal kemunculan band.

Hasil rekaman lagu Fatimah cukup spesial bagi Wali, dengan lagu itu telah menggunakan standar teknologi suara tiga dimensi dolby atmos music.

Sementara, pengerjaan musik video Fatimah dipercayakan kepada Rizal Mantovani, sutradara yang sukses dengan sejumlah film layar lebar yang juga pernah menggarap video musik Wali untuk lagu Doaku Untukmu Sayang pada 2011.

Rizal mengadaptasi semangat musik video Wali ke satu masa lalu dengan mengambil latar seperti di negeri-negeri Arab dengan menggunakan teknologi Extended Reality (XR). 

Cerita video klipnya mengenai kisah cinta seorang perempuan yang mampu membuat pria yang mencintainya menjadi lebih kuat dalam berjuang.

"Ceritanya ada perang, juga padang pasir. Karena latarnya termasuk latar yang sulit, jadi kami dibantu teknologi XR dengan digital komputer. Suasananya dibuat secara digital," jelas Rizal.

Fatimah menjadi single ketiga band yang didirikan 31 Oktober 1999 itu, setelah lagu berbahasa Sunda berjudul Kumaha Aing dan lagu religi Qodarullah. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat