Selena Gomez Mengaku Pernah Hiatus Medsos Usai Putus dengan Justin Bieber
![Selena Gomez Mengaku Pernah Hiatus Medsos Usai Putus dengan Justin Bieber](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/ca77e6342f97ba227571532e9223ebc0.jpg)
SELENA Gomez, 31 berterus terang tentang perpisahannya dengan Justin Bieber, yang berefek pada jeda bermain media sosial.
Gomez telah mengambil beberapa kali hiatus panjang dari Instagram selama beberapa tahun terakhir dan sekarang mengungkapkan perpisahannya dengan Bieber pada 2018, setelah delapan tahun bersama, adalah salah satu penyebabnya.
“Saya baru saja patah hati. Lalu ada saat-saat dimana saya merasa tidak positif dengan penampilan saya karena apa yang saya lihat di Instagram," katanya dilansir dari Huffpost, Kamis (5/10).
Baca juga: Viral, Lagu 'Single Soon' Selena Gomez Trending Sebelum Rilis
Gomez adalah perempuan yang paling banyak diikuti di Instagram ketika dia menghapus aplikasi tersebut dari ponselnya.
AFP/Angela WEISS--Justin Bieber
Saat itu dirinya berusia 26 tahun. Mantan bintang Disney tersebut dilaporkan memberikan asistennya kendali penuh atas akunnya. Pada tahun yang sama, pada 2018, dia didiagnosis menderita gangguan bipolar.
Menurut Mayo Clinic, gangguan bipolar menyebabkan perubahan suasana hati yang parah dan keputusasaan jika tidak ditangani dengan obat-obatan.
Baca juga: Selena Gomez Senang Bisa Seimbangkan Karir Musik dan Film
Meskipun Gomez merahasiakan masalah itu hingga 2020, Bieber mulai berkencan dengan Hailey Baldwin, hanya beberapa bulan setelah berpisah dengan Gomez pada Juni 2018 dan bertunangan dengan model tersebut pada Juli. Pasangan itu secara resmi menikah pada September tahun itu.
Menangani patah hati, tekanan media sosial, dan diagnosis kesehatan mental baru merupakan hal yang sangat berat bagi Gomez, yang mengatakan dia “tumbuh menjadi orang yang menyenangkan”.
Kehidupannya di mata publik juga diperburuk oleh perbandingan yang terus-menerus.
“Saya bukannya tidak mungkin tercapai. Saya melihat seseorang seperti Beyonce, dan saya kagum. Rahangku terjatuh. Setiap bagian dari dirinya sempurna, dan sangat indah. Saya pergi ke acaranya dan terpesona. Tapi aku tidak seperti itu, dan tidak apa-apa," ungkapnya.
“Saya adalah saya, dan saya sedikit konyol, tapi saya juga suka menjadi seksi dan menyenangkan, dan saya juga ingin berbuat baik dengan waktu yang saya miliki di sini,” lanjutnya.
Gomez mengatakan dia sekarang fokus untuk melawan “mitos kecantikan” dan “obsesi terhadap kesempurnaan fisik” yang ada di mana-mana pada seorang wanita.
Saat ini, Gomez mendirikan Rare Impact Fund dan lini kosmetik Rare Beauty miliknya pada 2020, dan berjanji untuk menyumbangkan 1% dari seluruh penjualan untuk dana tersebut.
Seperti yang dijelaskan dalam situs web tersebut, Rare Impact Fund bertekad untuk mengumpulkan “US$100 juta selama sepuluh tahun ke depan untuk memperluas akses terhadap layanan kesehatan mental dan pendidikan bagi generasi muda di seluruh dunia.”
“Merupakan impian terbesar saya untuk memberikan dampak positif di dunia ini, dan kita masing-masing memiliki peran untuk dimainkan,” tulis Gomez di situs webnya.
“Saya berharap dengan membagikan kisah saya dan menggunakan platform saya untuk kebaikan, kita dapat memberdayakan lebih banyak generasi muda untuk mengatasi kesehatan mental mereka," pungkasnya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Lupus si Penyakit Seribu Wajah, Diderita oleh Selena Gomez dan Isyana Sarasvati
Selena Gomez Kemungkinan tidak akan Adakan Tur Konser dalam Waktu Dekat
Selena Gomez Rehat dari Medsos dan Berencana Pensiun Jadi Penyanyi
Selena Gomez Bagikan Kabar Hubungannya dengan Benny Blanco Melalui Instagram
Selena Gomez Bintangi Serial Komedi Misteri
Kenali Ramsay Hunt Syndrome yang Diderita Justin Bieber
Hailey dan Justin Bieber Menantikan Anak Pertama
Sah! Iqbaal Ramadhan Wisuda, Raih Titel Sarjana Komunikasi
Justin Bieber Jual Katalog Musiknya Seharga Rp3 Triliun
Selena Ceritakan Perpisahan dengan Bieber di Dokumenter yang Baru Dirilis
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap