visitaaponce.com

Trailer Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Rilis Dinominasi Visual Hitam Putih

Trailer Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Rilis Dinominasi Visual Hitam Putih
Aktor dan kru film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film(Instagram @jatuhcintasepertidifilm)

IMAJINARI, Jagartha, Trinity Entertainment, dan Cerita Films meluncurkan trailer resmi film Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF), yang menghadirkan dominasi elemen visual hitam putih untuk memikat hati penonton dari berbagai kalangan.

"Harapannya, penonton Indonesia bisa dapat pengalaman yang berbeda dan unik karena film ini punya elemen visual 80% hitam putih dan 20% berwarna," ujar produser JESEDEF Ernest Prakasa melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/11).

Film JESEDEF menghadirkan konflik emosional yang mendalam dan merentangkan jalinan cinta penuh dengan rintangan. 

Baca juga: Berduet Lagi, Ringgo Sebut Nirina Rumah

Format hitam putih hadir memberikan sentuhan klasik yang memperkuat aspek dramatis kisah cinta antara tokoh utama Hanna (Nirina Zubir) dan Bagus (Ringgo Agus Rahman).

 

Di film JESEDEF, Bagus memiliki impian untuk menyatakan perasaannya kepada Hanna dengan membuat sebuah film yang menggambarkan pertemuan mereka kembali dan perjalanan tumbuhnya cinta di antara mereka. Sementara Hanna adalah seorang janda yang baru saja ditinggal wafat suaminya.

Kisah yang mendasari JESEDEF adalah cerminan dari pengalaman hidup penuh warna tentang kesempatan kedua, pengorbanan, pertumbuhan pribadi, dan cinta.

Baca juga: Nirina Turunkan Berat Badan 5 Kilogram demi Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Kombinasi drama dan kisah sedih mendalam juga sejalan dengan pengalaman aktor seni peran Nirina Zubir yang pernah merasakan ketiadaan warna akibat kehilangan seseorang yang berarti dalam hidup. 

Pada 2019, Nirina memiliki pengalaman kehilangan sosok ibu ketika orangtuanya itu tengah tertidur yang membuatnya amat terpukul karena merasa tidak siap.

"Kalau ditinggal meninggal karena sakit kan kita siap, harus ikhlas harus kuat. Tapi, ditinggal dalam kondisi yang kita tidak siap bahkan tidak sempat bilang I love you atau goodbye itu momen yang gila. Ternyata kehilangan tuh, kayak gini ya rasanya, benar-benar dunia kita kehilangan warna," tutur Nirina mengenang masa sedihnya.

Sementara itu, sutradara sekaligus penulis naskah JESEDEF Yandy Laurens mengungkapkan sisi menarik film yang tidak hanya menghadirkan nuansa gelap namun juga komedi segar nan menghibur.

"Kalau dilihat dari trailernya akan tergambar warna yang hilang karena rasa duka seperti yang dirasakan Hanna. Tetapi, nggak cuma sampai di situ, sebab ada sisi-sisi lain yang akan hadir di film ini termasuk sisi komedi segar menghibur dan membuat elemen di film ini semakin kaya," ungkap Yandy.

Film JESEDEF dijadwalkan tayang mulai 30 November 2023 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat