Nirina Merasa Terlahir Kembali Lewat Film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film
![Nirina Merasa Terlahir Kembali Lewat Film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/8bf649cda19b7746a33612ca865499ff.jpg)
AKTRIS Nirina Zubir menyebut film terbarunya, Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film, menjadi salah satu titik balik dari karier beraktingnya yang selama ini cenderung mengambil peran monoton.
Nirina mengungkapkan film JESEDEF menjadi salah satu film yang berarti untuknya. Hal itu tidak lepas dari andil sutradara film JESEDEF Yandy Laurens, yang membuatnya dapat memerankan karakter Hana dengan baik.
"Saya terlahir kembali (di film ini) karena saya senang banget dilibatkan dalam sebuah produksi yang istilahnya dikasih kejutan-kejutan dan sebagai aktris juga dikasih kesempatan untuk eksplorasi acting skills itu sendiri," kata Nirina.
Baca juga: Julie Estelle Sedang Hamil Saat Syuting Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film
Film JESEDEF merupakan karya film teranyar dari sutradara Yandy Laurens yang akhirnya resmi tayang di bioskop, akhir November mendatang setelah proses penggarapan selama lima tahun.
Di film itu, Nirina memerankan karakter Hana, yang 180 derajat berbeda dari karakter aslinya sekaligus karakter-karakternya di film lain.
Oleh sebab itu, Nirina harus mempelajari banyak hal dan sering bertanya pada Yandy saat proses penggarapan film berlangsung.
Baca juga: Ringgo Agus Rahman Butuh Karya yang Tulus
Dia pun berhasil memerankan karakter Hana yang memiliki sifat lembut dan menjadi janda karena ditinggal mati oleh suaminya yang sakit.
Meski demikian, Nirina mengaku sempat merasa jenuh dengan spektrum aktingnya yang lebih sering memerankan karakter komedi dan cenderung monoton.
Akhirnya, tawaran film JESEDEF datang padanya dan berhasil membuat Nirina kembali jatuh cinta dengan film dan karier beraktingnya, khususnya di film itu.
Dia pun mengapresiasi Yandy, tim produksi, dan jajaran pemain yang terlibat dalam film JESEDEF. Ke depannya, dia berharap akan ada film-film serupa yang memiliki alur cerita dan gaya penggarapan menarik sehingga industri perfilman Indonesia dapat semakin beragam dan maju.
"Selama tiga tahun memutuskan tidak mau untuk mengambil film karena saat itu film yang ditawarkan genre yang sama, cerita yang sama," kata Nirina.
Nirina juga memuji Yandy karena melihat pemain bukan berdasarkan pernah bermain di film apa, tapi, berdasarkan cakupan akting. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Sean “Diddy” Combs Kehilangan Gelar Kehormatan dari Universitas Howard
Kelly Osbourne Berharap Dijauhkan Dari Kanker
Miley Cyrus tidak Yakin Ingin Punya Anak
Selena Gomez Kemungkinan tidak akan Adakan Tur Konser dalam Waktu Dekat
Riri Antoni Jajal Peruntungan di Dunia Musik
Melanie Putria, Kecanduan Lari Hingga ke Luar Negeri
Geng Vlogger Horor Jelajahi Hutan di Gunung Pecahkan Mitos Pasar Setan
Ernest Berkolaborasi dengan Yandy Laurens di Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Ringgo Agus Rahman Sebut Kisah Cintanya Jadi Inspiasi Film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film
Ernest Prakasa Berbagi Pengalaman Buat Film dengan Konsep Hitam-Putih
Jelang Tayang, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Rilis Teaser
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap