visitaaponce.com

SETIAP tahun, tepatnya pada tanggal 22 Desember, Indonesia memperingati Hari Ibu nasional. Hari yang khusus didedikasikan untuk menghormati peran ibu dalam keluarga dan masyarakat.

Berbagai cara unik dan penuh makna dilakukan oleh orang-orang untuk merayakan keberadaan dan pengorbanan ibu mereka. Salah satu tradisi yang umum dilakukan adalah memberikan ucapan dan hadiah kepada ibu sebagai ungkapan terima kasih.

Tindakan ini tidak hanya sekadar bentuk penghargaan atas segala upaya dan dedikasi ibu, tetapi juga sebagai wujud rasa cinta dan perhatian yang mendalam. Beberapa orang bahkan merencanakan kejutan atau momen spesial untuk membuat Hari Ibu menjadi lebih istimewa.

Baca juga: Kumpulan 25 Pantun tentang Hari Ibu Lucu dan Menghibur

Namun, tidak hanya melalui kata-kata dan hadiah, orang-orang juga mencari cara kreatif untuk merayakan Hari Ibu. Salah satunya adalah melalui seni musik. Menyanyikan lagu-lagu yang penuh makna, seperti lagu Bunda karya Melly Goeslaw, menjadi cara yang indah untuk menyampaikan perasaan kasih sayang kepada ibu. Lagu ini, yang merupakan salah satu karya Potret, band yang dipimpin oleh Melly Goeslaw, sering menjadi pilihan utama dalam perayaan Hari Ibu.

Melly Goeslaw, seorang tokoh musik yang tetap memancarkan cahayanya di dunia hiburan hingga kini, telah memperoleh pengakuan sebagai musisi dan penulis lagu terkenal. Meskipun telah menjalani peran sebagai istri dan ibu, Melly terus memamerkan keahlian vokalnya dengan gemilang di atas panggung. Kiprahnya di dunia musik dimulai sejak usia muda, sebagaimana tergambar pada tahun 1988, ketika ia merilis album pertamanya yang bertajuk 'Pilihanku Deritaku', sebuah karya yang mencerminkan bakatnya sebagai penyanyi solo.

Baca juga: Tema dan Link Download Logo Hari Ibu 2023

Sebelum memutuskan untuk melanjutkan karier sebagai penyanyi solo, Melly Goeslaw merupakan bagian dari grup musik 'Potret' bersama Anto Hoed dan Arie Yuniar pada tahun 1995. Di masa keanggotaannya dalam Potret, Melly terlibat dalam menciptakan sejumlah lagu yang kemudian mencuri perhatian, salah satunya adalah Bunda. Lagu ini, yang menjadi pilihan utama di momen Hari Ibu, mampu mengekspresikan rasa cinta dan penghargaan kepada ibu.

Lirik Lagu 'Bunda' 

Kubuka album biru 
Penuh debu dan usang 
Kupandangi semua gambar diri 
Kecil bersih belum ternoda

Pikirku pun melayang 
Dahulu penuh kasih 
Teringat semua cerita orang 
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku selalu dimanja 
Kata mereka diriku selalu ditimang
Nada-nada yang indah 
Selalu terurai darinya 
Tangisan nakal dari bibirku 
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci 
Telah mengangkat tubuh ini 
Jiwa raga dan seluruh hidup 
Rela dia berikan

Kata mereka diriku selalu dimanja 
Kata mereka diriku selalu ditimang

Oh, bunda ada dan tiada 
Dirimu 'kan selalu ada di dalam hatiku

Pikirku pun melayang 
Dahulu penuh kasih 
Teringat semua cerita orang 
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku selalu dimanja 
Kata mereka diriku selalu ditimang

Oh, bunda ada dan tiada 
Dirimu 'kan selalu ada di dalam hatiku

Chord Gitar ‘Bunda’

Intro : F Am Dm G

C     Em      Am   G
Kubuka album biru

F       C      Dm   G
Penuh debu dan usang

Bm    Em        Am         G
Kupandangi semua gambar diri

F       Dm          G
Kecil bersih belum ternoda

C       Em      Am G
Pikirku pun melayang

F      C      Dm G
Dahulu penuh kasih

Bm        Em       Am    G
Teringat semua cerita orang

F           G      C
Tentang riwayatku

Reff:

F G Em Am
Kata mereka

Dm         G       C 
diriku slalu dimanja

F G Em Am
Kata mereka

Dm                G
diriku slalu ditimang

C      Em       Am G
Nada-nada yang indah

F            C     Dm G
selalu terurai darimu

Bm      Em     Am        G
tangisan nakal dari bibirku

F       Dm      G
takkan jadi deritanya

C       Em         Am G
Tangan halus dan suci

F               C   Dm G
telah mengangkat tubuh ini

Bm    Em        Am        G
jiwa raga dan seluruh hidup

F        G    C
rela dia berikan

Reff:

F G Em Am
Kata mereka    

Dm     G      C
diriku slalu dimanja

F G Em Am
Kata mereka    

Dm            G
diriku slalu ditimang

C    Em        Am     G
Oo bunda ada dan tiada dirimu

F              Dm   G        C
kan selalu ada di dalam hatiku

Musik : C D E F#m E A D
F G Am G C Bb D#
F Dm G

C       Em       Am G
Pikirku pun melayang

F      C      Dm G
dahulu penuh kasih

Bm         Em         Am G
teringat semua cerita orang

F          G C
tentang riwayatku

Reff:
Outro : C F Am F

Lirik lagu Bunda menciptakan suasana yang menyentuh hati dan mendalam, menyuarakan rasa cinta dan terima kasih anak kepada ibu. Melalui melodi dan kata-kata yang penuh makna, lagu ini menjadi sarana yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan secara langsung.

Bunda bukan sekadar lagu penghormatan kepada seorang ibu, melainkan juga sebuah karya monumental yang menorehkan jejak mendalam dalam sejarah musik Indonesia. Terdapat keunikan dalam perjalanan lagu ini, dimulai dengan peluncurannya sebagai bagian tak terpisahkan dari album Potret II pada tahun 1997. Seiring berjalannya waktu, Bunda memperoleh tempat istimewa dengan menduduki peringkat ke-110 dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa" versi majalah Rolling Stone pada tahun 2009.

Pertimbangan lebih mendalam terhadap Bunda memunculkan aspek emosional yang memberikan warna unik pada penciptaannya. Pada tahun 1996, Melly menorehkan lirik-liriknya dengan mengenang momen ketika sang ibu dengan penuh dedikasi mendaftarkannya secara diam-diam dalam sebuah kompetisi menyanyi.

Tindakan rahasia ini tidak hanya menyiratkan dukungan tak terbatas, tetapi juga menjadi pendorong kuat yang membantu Melly mengatasi keraguannya terhadap kemampuannya sebagai seorang penyanyi panggung. Dalam retrospeksi yang mendalam, Melly mengakui bahwa tanpa sentuhan tak terlihat dari ibunya, mungkin perjalanan karier gemilangnya tidak akan mencapai puncak kesuksesan seperti yang kita saksikan saat ini.

Lebih dari sekadar sebuah lagu, Bunda menciptakan ruang batin bagi pendengarnya untuk merenung dan merasakan kehangatan dalam relasi ibu-anak. Oleh karena itu, tak heran jika lagu ini kerap dipilih untuk mengiringi momen-momen istimewa, terutama saat merayakan Hari Ibu yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember.

Meskipun telah berlalu lebih dari dua dekade sejak kali pertama diperdengarkan, daya tarik magis Bunda tetap abadi, mampu menggetarkan hati dan mengundang kelopak-kelopak air mata bagi siapa pun yang membiarkan diri terhanyut oleh melodi dan makna mendalamnya.

Sebagai sebuah karya seni, Bunda bukan hanya menjadi perjalanan berharga dalam karier Melly Goeslaw, melainkan juga benang merah yang merajut kehangatan kesan dalam kenangan-kenangan keluarga. Maka, dapat dikatakan bahwa Bunda bukan hanya sebuah lagu, melainkan karya yang melampaui batasan waktu, tetap relevan, dan menyentuh hati setiap pendengarnya di setiap era.

Dengan begitu, setiap tahun, pada tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia memiliki beragam cara untuk merayakan Hari Ibu, tidak hanya sebagai momen formal tetapi juga sebagai waktu yang penuh kasih sayang dan apresiasi terhadap peran ibu dalam kehidupan mereka. (Z-10)