visitaaponce.com

SETIAP tanggal 22 Desember merupakan Hari Ibu Nasional di mana sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap peran serta serta perjuangan kaum perempuan Indonesia. Peringatan ini dimaksudkan sebagai wujud upaya untuk mengenang dan menghargai kontribusi mereka dalam membangun negara.

Terutama ibu, sosok yang memiliki peran paling besar dan berarti dalam kehidupan setiap individu di dunia dalam keluarga. Ini dikarenakan setiap orang lahir dan tumbuh dewasa berkat perjuangan tanpa henti seorang ibu.

Kasih sayang seorang ibu tidak dapat diukur dengan materi atau harta benda. Meskipun demikian, tak ada salahnya untuk memberikan balasan, terutama saat Hari Ibu.

Baca juga: Tema dan Link Download Logo Hari Ibu 2023

Pada momen Hari Ibu, sebagai anak, memiliki kesempatan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kasih sayang kepada ibu tercinta. Mengirimkan ucapan Hari Ibu dapat menjadi cara yang indah untuk menghargai dedikasi dan cinta sejati yang telah diberikan oleh ibu.

Ada cara yang unik dalam mengucapkan ucapan Hari Ibu, yaitu dengan menggunakan pantun. Pantun memiliki ragamnya seperti, pantun teka-teki, pantun jenaka, pantun cinta, dan jenis pantun lainnya.

Baca juga: Kapan Peringatan Hari Ibu, 22 Desember atau 10 Mei?

Pantun teka-teki merupakan suatu bentuk pantun yang dirancang untuk mengajukan pertanyaan atau menyampaikan suatu teka-teki. Pantun teka-teki biasanya terdiri dari dua bait atau empat baris, di mana bagian pertama berisi pertanyaan atau teka-teki, dan bagian kedua berisi jawaban atau penyelesaian dari teka-teki tersebut. 

Pantun teka-teki sering digunakan dalam tradisi sastra dan seni lisan di berbagai budaya untuk menghibur dan mengajarkan sesuatu dengan cara yang kreatif. Pantun jenaka, suatu bentuk pantun yang bertujuan untuk menghibur atau menimbulkan tawa. Pantun jenaka biasanya mengandung unsur humor, sindiran ringan, atau kelucuan. 

Bentuknya tetap mengikuti pola pantun tradisional, yaitu empat baris dengan rima akhir pada setiap barisnya. Pantun jenaka sering digunakan dalam kegiatan hiburan, seperti pentas seni, pertunjukan komedi, atau dalam situasi santai untuk menciptakan suasana ceria. Tujuan utama dari pantun jenaka adalah membuat pendengar atau pembaca tertawa atau merasa senang.

Pantun cinta merupakan bentuk puisi tradisional yang mengungkapkan perasaan romantis atau kasih sayang antara dua orang. Pantun cinta memiliki pola empat baris dengan rima akhir pada setiap barisnya. Biasanya, pantun cinta menggambarkan keindahan, kelembutan, atau kerinduan dalam hubungan romantis.

Sudah mengetahui tiga jenis pantun di atas, berikut beberapa contoh pantun yang cocok untuk Hari Ibu.

1. Makanlah jambu di atas pangkin
Sedapnya malam di rumah Pak Alang
Peluklah ibu sekerap mungkin
Agar hidup menjadi tenang
 
2. Langit biru sungguh cantik,
Mengajak aku melupakan perihnya elegi.
Hari Ibu sangat berarti
Walau hanya setahun sekali.
 
3. Di sekolah belajar kayang,
Tangan kaki harus dilenturkan.
Untuk mamaku yang tersayang,
Selamat Hari Ibu kuucapkan
 
4. Dalam hutan tumbuh bambu,
Bambu kecil di atas batu.
Mari rayakan Hari Ibu,
Dengan berbakti sepanjang waktu
 
5. Setiap minggu beli bakso padaloma,
Setiap rabu aku beli sekotak bakpia.
Selamat Hari Ibu, bundahara
Semoga selalu ada dalam bahagia.

6. Di jalan raya ada rambu-rambu,
Jumlahnya banyak tidak hanya satu.
Selamat Hari Ibu, bundaku
Semoga engkau sehat sepanjang waktu.
 
7. Sore hari pergi ke sawah,
Kerja keras bagai babu.
Untuk mamahku di rumah,
Aku ucapkan selamat Hari Ibu.
 
8.Setelah hujan deras
Di langit tumbuh pelangi
Cinta kasih ibu sangatlah ikhlas
Untuk anaknya yang berbakti
 
9. Hari Minggu main layang-layang,
Layangan bagus buatan si embah.
Selamat Hari Ibu bunda tersayang,
Semoga uang jajanku besok bertambah.
 
10. Jalan-jalan ke Danau Toba,
Jangan lupa naik perahu.
Untuk mama kukirimkan doa,
Agar selalu sehat menyertaimu.

11. Belajar menari tarian Jawa,
Diiringi musik yang berirama.
Hari ini hari yang istimewa,
Selamat Hari Ibu untuk mama.
 
12. Saat hujan kuambil ember,
Embernya bekas menampung jeruk gerga.
Selamat Hari Ibu 22 Desember,
Semoga Ibu berbahagia di surga.
 
13.  Apel Malang warnanya merah,
Tersembunyi ditutup kelambu.
Mari rayakan dengan meriah,
Untuk menghargai jasa ibu.

14. Tepi sungai ada itik,
Datangnya dari Gunung Merbabu.
Terima kasih mamaku cantik,
 Selamat Hari Ibu.
 
15. Jalan-jalan ke kota Jember,
Tidak lupa membeli mie kari.
Hari Ibu bukan hanya 22 Desember,
Hari Ibu adalah setiap hari.

16.  Sore hari menangkap ikan,
Ikan hiu masuk jebakan.
Selamat Hari Ibu kuucapkan,
Jasa-jasamu tak terlupakan.

17. Langit biru aduhai sungguh cantiknya,
Mengajak aku melupakan perihnya elegi.
Hari Ibu sungguh tiada artinya,
Bila engkau hanya ingat Ibu setahun sekali.
 
18. Pergi ke warung beli ember,
Embernya ada tapi banyak debu.
Apalah artinya hadiah di 22 Desember,
Bila hanya sedikit ingatanmu tentang Ibu.
 
19. Dalam hati Ibu penuh kasih,
Kasih yang hangat selalu.
Untuk Ibu kuucapkan terima kasih,
Dan selamat Hari Ibu.
 
20. Mata merah terkena debu,
Debu terbang di atas telaga.
Ku ucap selamat Hari Ibu,
Untuk bundaku yang di surga.

21. Naik kapal lewat dermaga,
Kapal berangkat meraungi lautan.
Ketulusan Ibu tak ada duanya,
Hatinya bersih penuh dengan kesucian.

22. Buah durian buah mangga,
Buah durian pahit rasanya.
Ibu berani mempertaruhkan jiwanya,
Untuk orang yang dicintainya.

23. Traktirlah aku segelas es tebu,
Tapi jangan terlalu banyak gulanya.
Selamat menyambut Hari Ibu,
Hargailah peran dan kontribusinya.

24. Buah tomat dicampur labu,
Labu kelabu tumbuh seribu.
Kuucapkan selamat Hari Ibu,
Untuk ibuku yang ada di kalbu.

25. Sejuknya embun pagi,
Menyentuh bunga mewangi.
Tak seteduh kasih abadi,
Selamat Hati Ibu, ibu yang kucintai.

(Z-10)