visitaaponce.com

Tema dan Link Download Logo Hari Ibu 2023

Tema dan Link Download Logo Hari Ibu 2023
Logo peringatan Hari Ibu 2023( Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA))

HARI Ibu yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember di Indonesia, merupakan momen peringatan yang telah berlangsung selama 95 tahun pada tahun 2023. Perayaan ini tidak hanya merupakan momen untuk merayakan seorang ibu secara umum, tetapi Hari Ibu menjadi kesempatan penting untuk memberikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh perempuan atas peran, dedikasi, serta kontribusinya yang tak terhingga dalam keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

Sejarah Hari Ibu

Hari ibu memiliki sejarah yang amat panjang. Awalnya, dimulai dengan gema sumpah pemuda dan harmoni dari lagu Indonesia Raya pada 28 Oktober 1928 di Kongres Pemuda Indonesia memberikan semangat kepada para pemimpin perkumpulan kaum perempuan untuk bersatu dalam satu entitas yang mandiri. Pada saat itu, sebagian besar perkumpulan masih merupakan bagian dari organisasi pemuda yang berjuang untuk pergerakan bangsa.

Kemudian, atas inisiatif perempuan pejuang kemerdekaan, Kongres Perempuan Indonesia pertama kali diadakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Salah satu keputusan penting adalah pembentukan organisasi federasi independen, Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI). Melalui PPPI, terjalin semangat kesatuan antara kaum perempuan dan laki-laki untuk meningkatkan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka. 

Baca juga: Kapan Peringatan Hari Ibu, 22 Desember atau 10 Mei?

Tahun 1929, PPPI mengubah namanya menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII). Tahun 1935, Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta, membentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia dan menetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai Ibu Bangsa. Mereka memiliki tugas penting untuk membina dan mendidik generasi baru yang memiliki kesadaran dan rasa kebangsaan yang kuat.

Pada tahun 1938, Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember diakui sebagai Hari Ibu. Keputusan ini ditegaskan oleh Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur pada tanggal 16 Desember 1959. Hari Ibu, yang jatuh pada tanggal 22 Desember, diakui sebagai hari nasional, meskipun bukan hari libur.

Baca juga: Puisi Bertema Hari Ibu, Cocok Dibaca Pas 22 Desember

Tahun 1946, Badan ini bertransformasi menjadi Kongres Wanita Indonesia (Kowani), yang hingga kini terus aktif sesuai dengan aspirasi dan tuntutan zaman. Peristiwa bersejarah pada tanggal 22 Desember menjadi tonggak sejarah penting dalam kesatuan pergerakan perempuan Indonesia.

Peringatan Hari Ibu di Indonesia tidak hanya sebagai penghormatan terhadap jasa perempuan sebagai ibu, tetapi juga mengakui jasa perempuan secara menyeluruh. Peringatan Hari Ibu bertujuan untuk selalu mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai hari kebangkitan, persatuan, dan kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa. 

Dalam merayakan momen istimewa ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah mengeluarkan tema dan logo resmi untuk Hari Ibu 2023.

Tema Hari Ibu 2023

Hari Ibu 2023, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memilih tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju". Tema ini dipilih untuk menghargai kontribusi signifikan perempuan Indonesia dalam kemajuan bangsa di berbagai bidang kehidupan.

Selain tema utama tersebut, terdapat empat subtema yang mendukung Peringatan Hari Ibu 2023. Keempat subtema tersebut membentuk satu kesatuan yang saling terkait, mencerminkan semangat dan gerakan perempuan dalam menghadapi serta mengatasi tantangan dan keterbatasan yang dihadapi.

Subtemanya ialah sebagai berikut:

Subtema 1: “Perempuan Bersuara”

Tema ini bermakna perempuan harus memiliki keberanian dalam menyampaikan aspirasi, gagasan, dan ide-ide untuk kemajuan bangsa. Dengan tujuan mempromosikan kesetaraan dan keadilan gender serta penghapusan berbagai bentuk diskriminasi perempuan. Menyediakan wadah bagi perempuan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan kisah mereka.

Mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan yang memengaruhi baik diri mereka maupun kehidupan masyarakat. Membangun solidaritas dan dukungan di antara perempuan untuk mencapai tujuan bersama. Memberikan motivasi kepada perempuan untuk mengambil langkah konkret dalam mengatasi isu-isu yang berdampak pada kemajuan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan.

Subtema 2: “Perempuan Berdaya dan Berkarya”

Bermakna perempuan tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga secara sosial budaya, dan kemampuan dalam pengambilan peran keputusan melalui karya-karya nyata. Subtema ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan merayakan prestasi perempuan Indonesia di berbagai sektor.

Mendorong terwujudnya kesetaraan gender dan penghapusan diskriminasi terhadap perempuan. Memberikan motivasi kepada perempuan untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan. Memperkuat solidaritas di antara perempuan dan antargenerasi. Serta menginspirasi perempuan untuk mengambil peran proaktif dalam memajukan masyarakat dan negara.

Subtema 3: “Perempuan Peduli”

Subtema ini bermakna perempuan memiliki kepedulian dalam berbagai isu kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Memiliki tujuan diantaranya: Menghargai serta merayakan peran perempuan dalam masyarakat yang peka terhadap isu-isu sosial. Mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam tindakan kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan. 

Memotivasi lebih banyak perempuan untuk menjadi relawan dan agen perubahan di komunitas mereka. Serta memperkuat solidaritas di antara perempuan dan mendorong kerja sama dalam mendukung isu-isu kemanusiaan.

Subtema 4: “Perempuan dan Revolusi”

Bermakna perempuan merupakan pengambil peran dan berkontribusi dalam setiap perubahan dan dinamika kemajuan bangsa. Bertujuan dalam menghargai dan merayakan kontribusi Perempuan Indonesia dalam berbagai sektor selama proses revolusi.

Mendorong partisipasi berkelanjutan Perempuan Indonesia dalam menginisiasi perubahan positif di masyarakat. Memotivasi generasi muda, terutama perempuan, untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mendorong perubahan positif. Serta memperkuat solidaritas dan kolaborasi antara perempuan dan masyarakat dalam upaya menciptakan perubahan.

Logo Hari Ibu 2023 dan Link Download

Selain adanya subtema dalam Peringatan Hari Ibu 2023 juga memiliki logo Hari Ibu dan logo acara Peringatan Hari Ibu 2023 yang dapat di unduh pada laman: https://www.kemenpppa.go.id/program-pp-pa 

Logo Hari Ibu

Logo Hari Ibu ke-95 memiliki desain angka 95 yang didominasi warna merah, dengan tulisan 'MERDEKA MELAKSANAKAN DHARMA' ditempatkan di bagian bawah. Di antara angka 9 dan 5, terdapat elemen bendera merah putih yang berkibar. Pada bagian atas sebelah kanan angka 9, terdapat setangkai bunga melati sebagai elemen tambahan.

Makna Logo Hari Ibu Ke-95

1. Setangkai Bunga Melati-Kuntum

Mencerminkan keterikatan alami antara ibu dan anak, menggambarkan kekuatan dan kemurnian hubungan antara seorang ibu dan pengorbanan anak, serta mencerminkan kesadaran perempuan dalam membangun kesatuan dan persatuan, mengekspresikan ketulusan bakti dalam upaya pembangunan bangsa dan negara.

2. Angka 95

Menyimbolkan perjalanan selama sembilan puluh lima tahun para perempuan Indonesia, baik secara individu maupun dalam berbagai kelompok dan lembaga swadaya masyarakat, telah berperan aktif dalam memajukan bangsa di berbagai sektor.

3. Merah Putih Berkibar

Menandakan bahwa bendera Merah Putih telah dikibarkan oleh perempuan Indonesia, mencerminkan semangat perjuangan tanpa kenal lelah dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Logo Acara Peringatan Hari Ibu 2023

Logo acara Peringatan Hari Ibu menampilkan siluet wajah dengan kombinasi warna merah dan putih sebagai dasar. Warna-warna yang digunakan pada logo ini merefleksikan semangat nasionalisme perempuan yang berdaya, mewakili tekad untuk mendorong kemajuan Indonesia.

Logo acara peringatan Hari Ibu 2023 memiliki makna sebagai berikut:


1. Bentuk Bunga

Representasi dari Cara Berpikir Perempuan Berdaya dalam logo acara Peringatan Hari Ibu dilambangkan melalui bentuk bunga yang mencakup kecerdasan intelektual (ilmu), kecerdasan emosional (ikhlas/tabah), dan kecerdasan spiritual (iman). 

Seperti bunga yang menyebarkan aroma harum, logo ini juga mencerminkan upaya perempuan berdaya dalam menyebarkan pemikiran positif. Selain itu, karakter perempuan yang lembut dan indah diwakili oleh simbolisme bunga.

2. Siluet Wajah Perempuan

Bentuk siluet dan wajah perempuan pada logo menunjukkan sikap dan tindakan perempuan berdaya. Mereka digambarkan sebagai individu yang tegas namun lembut, penuh cinta. 

Dengan tatapan ke depan yang penuh percaya diri, logo ini mencerminkan ketangguhan perempuan yang mampu menjalankan peran mereka dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang, mendukung konsep kesetaraan. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat