Bagaimana Transformasi Putri Ayudya Jadi Agen Kontra Terorisme di Film 13 Bom Di Jakarta
![Bagaimana Transformasi Putri Ayudya Jadi Agen Kontra Terorisme di Film 13 Bom Di Jakarta?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/5bbb839eb18836ae43faab3f3420387c.jpeg)
DALAM proyek film terbarunya yang berjudul 13 Bom Di Jakarta, Putri Ayudya tidak hanya memerankan karakter agen Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) dengan penuh dedikasi. Tetapi juga menjalani transformasi fisik dan mental yang luar biasa untuk menghidupkan peran tersebut.
Pada konferensi pers yang diadakan di Jakarta Selatan pada Kamis (21/12), Putri Ayudya berbicara tentang perjalanan persiapannya untuk peran yang penuh tantangan ini.
"Selama proses, saya harus toning (mengencangkan otot) badan. Memang, waktu itu berat saya dengan yang sekarang jauh beda ya," ungkapnya sambil tersenyum.
Baca juga: Niken Anjani Ketagihan Genre Film 13 Bom Di Jakarta
Transformasi ini tidaklah semudah kelihatannya. Putri Ayudya, dibantu oleh tim produksi yang berdedikasi, rekan-rekan pemain, ahli gizi, dan instruktur latihan militer, menjalani serangkaian latihan intensif yang mencakup aspek fisik dan keterampilan teknis. Bootcamp di Jonggol menjadi bagian tak terpisahkan dari persiapan mereka, di mana latihan dilakukan dengan intensitas tinggi.
"Untuk bootcamp (program pelatihan), kita itu di Jonggol waktu itu. Jadi, benar-benar berlatih bersama teman-teman lain dan cukup intens," kata Putri dengan penuh semangat. “Menurut saya, pelatihan itu adalah kunci sesungguhnya dari semua persiapan kami, sebelum syuting kami dapat itu.”
Baca juga: Siap-Siap, Film 13 Bom di Jakarta akan Tayang Mulai 28 Desember
Senjata api menjadi salah satu aspek yang paling menantang selama latihan. Putri, yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman dengan senjata api, harus mempelajari penggunaan tiga jenis senjata dengan ragam ukuran. "Ada banyak hal yang menantang, terutama karena saya tidak pernah berhadapan dengan senjata api sebelumnya," ujarnya.
Namun, Putri melihat tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Dengan bantuan instruktur yang berpengalaman, ia berhasil mengatasi kekurangannya dan menjadi mahir dalam seni penggunaan senjata.
"Percayalah, setiap hari saya harus mojok di samping untuk belajar buka tas, keluarin senjata, pasang pelindung badan, diulang-ulang setiap hari dan mengulang dialognya," tuturnya sambil tertawa.
Selain aspek fisik dan senjata, penyelarasan gerakan dengan dialog menjadi fokus utama. Putri harus berlatih dengan presisi tinggi untuk adegan-adegan yang memerlukan kekompakan antara gerakan fisik dan ekspresi dialognya.
Dengan segala upaya dan transformasinya, Putri merasa siap untuk memerankan peran yang menantang sebagai agen Badan Kontra Terorisme Indonesia dalam film 13 Bom Di Jakarta. Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film ini akan tayang 28 Desember mendatang dan diharapkan memberikan pengalaman menyeluruh kepada penonton dengan aksi yang mengagumkan dan cerita yang mendalam. (Z-10)
Terkini Lainnya
Putri Ayudya Rela Latihan Ala Militer untuk 13 Bom di Jakarta
Putri Ayudya Sebut Syuting Film Horor Menguras Fisik
Putri Ayudya Dambakan Ruang Aman Bagi Industri Kreatif
13 Bom di Jakarta Jadi Film Indonesia Pertama yang Gunakan M2 Browning Machine Gun
Putri Ayudya Mengaku Emosinya Terkuras Saat Syuting Tumbal Kanjeng Iblis
Festival Film Alternativa Diboyong ke Indonesia
Ji Chang Wook Jadi Penjahat di Film Revolver
Film Horor Janji Darah akan Tayang di Bioskop Mulai 4 Juli
Film Sekawan Limo akan Tayang di Bioskop pada 4 Juli 2024
Rendy Kjaernett Bintangi Film Solata [Teman Adalah Keluarga Yang Kita Pilih]
Inside Out 2 Jadi Film Pertama di 2024 Raup USD1 Billion
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap