visitaaponce.com

Putri Ayudya Rela Latihan Ala Militer untuk 13 Bom di Jakarta

Putri Ayudya Rela Latihan Ala Militer untuk 13 Bom di Jakarta
Putri Ayudya yang berperan sebagai Karin di film 13 Bom di Jakarta(Instagram @13bomdijakartafilm)

AKTRIS Putri Ayudya rela melakukan latihan ala militer untuk memperkuat karakternya sebagai anggota Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) di film aksi 13 Bom Di Jakarta karya sutradara Angga Dwimas Sasongko.

"Selama proses, saya harus toning (mengencangkan otot) badan. Memang, waktu itu berat saya dengan yang sekarang jauh beda ya," kata Putri saat ditemui di acara penayangan perdana film 13 Bom Di Jakarta di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (21/12) sore.

Dengan dibantu tim produksi dan rekan-rekan pemain film ini, Putri akhirnya berhasil mengubah bentuk tubuhnya menjadi lebih atletis. 

Baca juga: Tayang 28 Desember, Ongkos Produksi Film 13 Bom di Jakarta Capai Rp75 Miliar

Selain itu, Putri juga mendapat bantuan dari ahli gizi dan program latihan ala militer langsung dari ahlinya agar karakternya sebagai anggota otoritas negara ini semakin meyakinkan.

 

"Untuk bootcamp (program pelatihan), kita itu di Jonggol waktu itu. Jadi, benar-benar berlatih bersama teman-teman lain dan cukup intens," kata aktris kelahiran 20 Mei 1988 itu.

Dia menambahkan, "Menurut saya, pelatihan itu adalah kunci sesungguhnya dari semua persiapan kami, sebelum syuting kami dapat itu."

Baca juga: Ganindra Bimo Didukung Istri Tampil di Film 13 Bom di Jakarta

Puteri Indonesia 2011 itu juga harus belajar menggunakan tiga jenis senjata api dari ragam ukuran untuk karakternya di film ini. Senjata-senjata itu pun digunakan dalam sejumlah adegan aksi di film 13 Bom Di Jakarta yang diperankan olehnya.

"Jadi, banyak banget yang challenging. Buatku yang menarik karena nggak pernah ketemu dengan senjata api seumur-umur," ungkap Putri

Selain latihan untuk mengenali senjata yang dipakai dan cara menggunakannya, Putri juga harus berlatih menyelaraskan gerakan dan dialog dalam film ini. Misalnya, saat adegan dirinya membuka bagasi mobil sambil berdialog dan menyiapkan senjata secara bersamaan.

"Percayalah, setiap hari saya harus mojok di samping untuk belajar buka tas, keluarin senjata, pasang pelindung badan, diulang-ulang setiap hari dan mengulang dialognya," tutupnya. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat