Film Mendung Tanpo Udan Tampilkan Kisah Cinta Musisi Jawa dalam Kesederhanaan
![Film Mendung Tanpo Udan Tampilkan Kisah Cinta Musisi Jawa dalam Kesederhanaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/f7d362b4c992ec3a3019cdb0df2d1eff.jpg)
"JIKA ada yang bilang, cinta membutakan segalanya, aku sangat setuju. Ini bukan kisah tentang Romeo dan Juliet. Ini tentang Mendung dan Udan," ungkap narator dalam prolog yang membuka film Mendung Tanpo Udan saat penayangan spesial di Empire XXI, Kota Yogyakarta, Sabtu (17/2) malam.
Udan adalah seorang pemuda yang mengejar idealismenya sebagai musisi. Namun, ia dihadapkan pada realita yang tidak mudah ketika berhadapan dengan industri musik.
"Saya tidak akan meninggalkan karya saya (ke genre musik) yang bukan karakter saya. Dan, Mbak Regina, koplo bukan genre saya," kata Udan dalam salah satu adegan.
Baca juga : Glenn Fredly The Movie Rilis First Look
Dalam realita percintaan, Udan juga harus menghadapi realita pada liku-liku hubungan percintaannya dengan Mendung. Beruntung, di antara peliknya dunia industri musik dan percintaan dengan Mendung, Udan masih memiliki sahabat-sahabat yang mendukungnya, seperti Awan, Kartolo, dan Joss.
Baca juga : Contoh Teks Ulasan dan Urutan Struktur Novel, Film dan Lagu
Film berdurasi 110 menit tersebut merupakan hasil adaptasi dari lagu Mendung Tanpo Udan ciptaan Kukuh Prasetya. Sebelumnya, Fairuzul Mumtaz juga telah membuat novel dengan mengadaptasi cerita dari lagu tersebut.
"Film Mendung Tanpo Udan akan rilis serentak pada 29 Februari 2024. Gala Premier 21 Februari 2024 di Plasa Senayan Jakarta," ungkap produser Muhammad Hananto.
Sang sutradara, Kris Budiman, mengatakan proses pembuatan film ini pun terbilang tidak terlalu lama, yaitu 3 bulan praproduksi dan 17 hari proses pengambilan gambar.
Baca juga : Duo Elektro Pop Pendatang Baru Ka;kei Rilis Single Cinta
"Lokasi syuting berada di Kota Yogyakarta, Bantul, dan Kulonprogo," kata dia.
Film bergenre drama, romantis, komedi ini menampilkan Erick Estrada sebagai Udan dan Yunita Siregar sebagai Mendung. Mayoritas film ini menggunakan bahasa Jawa, baik dialek Jawa Timuran maupun Jogja.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menilai film ini akan menjadi promosi Kota Yogyakarta. Oleh sebab itu, ia mengatakan, sudah seharusnya film Mendung Tanpo Udan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak
Baca juga : Sempat Vakum, TJ Abdillah Debut Single Solo “Cerita Tentangmu”
"Tempat-tempat dan budaya Jogja banyak dikenalkan melalui film ini. Ini karya ekonomi kreatif yan harus kita dukung," tutup dia. (Z-1)
Terkini Lainnya
Erick Estrada Terharu Jadi Pemeran Utama Film Mendung Tanpo Udan
Artist Playground: Beyond Duality Karya Sastia Naresvari Satukan Keseimbangan di Pullman Bali Legian Beach
Dere Gelar Pentas Rubik Rayakan 4 Tahun Bermusik
Kadri Daur Ulang Lagu Farid Hardja, Karmila
Juliet Ivy Rilis Single dan Video Klip 4 Foot 2
Desya Gandeng Ison di Single Menyesal
Meski Sudah Berusia 70 Tahun, Kitaro Ingin Terus Belajar Musik
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap