visitaaponce.com

Melawan Tren Film Horor, Bonnie Beraksi Mulai 29 Februari

Melawan Tren Film Horor, Bonnie Beraksi Mulai 29 Februari
Suasana jumpa pers Bonnie, di Jakarta, Senin (26/2).(MI/Rifaldi )

DI tengah gempuran film bergenre horor yang meramaikan bioskop Indonesia, Tawang Khan Production tampil berbeda dengan menghadirkan film bergenre action-drama berjudul Bonnie.

Disutradarai Agus H Mawardy dan Marsha, Bonnie dijadwalkan tayang di bioskop mulai 29 Februari 2024. 

Deretan aktor berbakat tampil dalam film ini seperti Livi Ciananta (Bonnie), Aryo Wahab (Sambara), Nadila Ernesta (Kinanti), Max Metino (Frank), Devris de Brigel (Paul), Reza Hilman (Gaga) hingga Macho Hungan (Macho). Tampil dengan genre action-drama, Bonnie tentu menjadi angin segar bagi perfilman Indonesia. 

Baca juga : Sekuel Film Srimulat Rilis, Ini yang Dirasakan Putra Pendiri Srimulat

Dalam konferensi pers, di Jakarta,


Aryo mengungkap, film Bonnie merupakan film yang dibuat dengan ketulusan, kejujuran dengan latar belakang keresahan. Karenanya, setiap adegan berantem yang hadir dalam film ini merupakan upaya pemberontakan dari sebuah penindasan. 

“Saya sangat setuju kalau film ini dibuat dengan ketulusan dan kejujuran dengan latar belakang keresahan. Keresahan bahwa kita sebagai manusia tidak bisa kompromi terhadap penindasan, ketidakadilan dan ketidaksetaraan. Jadi ini memang film sifatnya melawan atau memberontak dari hal-hal tersebut,” kata Aryo, Senin (26/2). 

Baca juga : Bob Marley: One Love, Pesan Revolusioner yang Terganjal Struktur Cerita

Bagi Aryo, film ini ingin menyampaikan pesan bahwa tidak apa untuk melawan segala bentuk penindasan. Dia pun mengaku sangat emosional sepanjang menyaksikan film. 

“Kami ingin menyadarkan bahwa kita ada di cerita yang sama, kita di pihak yang sama, kita tertindas sama-sama. Jadi kita lawan penindasan, bukan justru saling menindas,” ujarnya. 

Dalam pembuatannya, film Bonnie memperkenalkan sebuah kolaborasi kerja yang berbeda, khususnya dalam penyutradaraan, di mana sutradara utama bekerja berdampingan dengan sutradara laga. Hal ini dilakukan demi menghadirkan adegan action yang berkualitas. 

Baca juga : Film Drama Remaja 'Ku Kejar Mimpi' Mulai Tayang di Bioskop pada 21 Maret

Menampilkan 80% adegan action, Agus menjelaskan bahwa para aktor membutuhkan sekitar 4 bulan untuk persiapan. Selain itu, ada sekitar 1.200 stunt performers yang terlibat, dengan koreografi laga didesain oleh All Star Team Indonesia. 

Agus pun berharap film ini dapat diterima di masyarakat. ”Semoga Bonnie menjadi film yang kuat dan melekat dalam ingatan kita semua sepanjang masa,” ujar Agung. 

Film Bonnie berkisah tentang Bonnie, remaja SMA yang idkeluarkan dari sekolah karena menggunakan ototnya sebagai petarung muda untuk membela hak-hak para siswi dan juga haknya sendiri sebagai seorang perempuan. 

Selain masalah sekolah, Bonnie juga memiliki masalah dengan sang ibunda, Kinanti. Hidup Bonnie dan Kinanti berantakan sepeninggalan sang ayah yangveninggal dunia setelah terlibat pertarungan dengan gengster yang dikepalai Paul. 

Hidup Bonnie kian pelik setelah Paul kembali dan mengetahui keberadaannya bersama sang Ibunda. Paul menghantui hidup mereka dan berniat untuk membunuh Kinanti. (M-2) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat