visitaaponce.com

Kung Fu Panda 4, Humor Segar dalam Alur yang Datar

Kung Fu Panda 4, Humor Segar dalam Alur yang Datar 
Po, karakter dalam film Kung Fu Panda 4.(AFP/MICHAEL TRAN)

SIAPA tak kenal Po? Karakter utama dalam Kung Fu Panda yang menggemaskan, inspiratif, dan pandai bertarung. Po melanjutkan petualangannya dalam Kung Fu Panda 4 yang telah rilis pada Minggu (3/3) kemarin. 

Dikisahkan Po melakukan tugasnya sebagai Dragon Warrior, melayani warga Lembah Damai dengan baik. Dia melawan ikan pari yang memakan anak babi dan mengalahkannya dan mengeluarkan anak babi dari mulut ikan pari tersebut. Setelah berhasil menuntaskan penyelamatannya, Po kembali ke kedai mie milik ayahnya untuk meresmikan menu baru. 

Namun tiba-tiba, Po yang sudah terbiasa dengan kesehariannya sebagai Dragon Warrior harus meletakkan gelar tersebut karena diperintahkan oleh Master Shi fu menjadi guru spiritual. Po yang tak mengerti banyak hal tentang memberi petuah dan lebih tertarik pada pertarungan, awalnya menolak tawaran itu. 

Baca juga : Kung Fu Panda 4: Humor Segar dalam Alur Datar

Namun, master Shi Fu memaksa dan menggelar unjuk bakat bela diri dan memerintahkan Po memilih salah satu peserta menjadi menggantikannya sebagai Dragon Warrior. Saat waktunya memilih suksesor, Po tak bisa mengacungkan telunjuk pada semua kontestan yang ada. Dia malah menunjuk dirinya sendiri. 

Master Shi Fu kemudian kesal karena Po sangat sulit diatur. Dia pun menceramahi Po, tak semua masalah harus diselesaikan dengan pertarungan, ada cara damai yang bisa ditempuh. Hingga akhirnya master Shi Fu menyuruh Po untuk bertanya pada alam. Po pun bermeditasi untuk mengetahui cara menjadi guru spiritual. Tanpa disangka, Po telah dikuntit oleh seseorang. 

Po mengajar penguntit tersebut dan menangkapnya. Dia adalah Zhen seorang rubah yang terbiasa mencuri untuk memenuhi kebutuhan. Namun, masalah baru muncul seketika Zhen tertangkap. Para pekerja kambing datang kepada Po dengan tergesa-gesa, memberi tahu kembalinya Tai Lung, antagonis dalam Kung Fu Panda pertama, yang sudah dikirim ke alam roh oleh Po.

Baca juga : Cerita Emosional Pencarian Penerus Dragon Warriors di Kung Fu Panda 4

Secara tak terduga, Zhen mengerti persoalan yang sedang dihadapi Po bukanlah Tai Lung. Zhen menerangkan bahwa itu hanya penyamaran. Musuh Po sebenarnya adalah Chameleon, bunglon penyihir yang bisa berubah menyerupai siapapun. Akhirnya Po pun berpetualang dengan Zhen untuk mengalahkan antagonis utama dalam film ini, Chameleon. Bagaimana cara Po menaklukan musuh yang pintar menyamar ini? Saksikan sendiri petualangannya dalam Kung Fu Panda 4.

Secara keseluruhan, Kung Fu Panda 4 menyajikan humor segar yang akan menghadirkan tawa di mayoritas adegan dan dialognya. Pun demikian, perjalanan cerita yang awalnya terasa natural, disimplifikasi terlalu berlebihan di akhir film. 

Makna yang terkandung dalam film ini juga terasa begitu instan. Jika pada Kung Fu Panda 1, 2, dan 3 penonton diperlihatkan makna kental tentang jiwa pantang menyerah. Kung Fu Panda 4 tak banyak berbicara soal makna. 

Chameleon yang digambarkan sangat menyeramkan pun kalah dengan mudah. Walaupun disuntik humor segar dan animasi yang semakin canggih, terutama di adegan pertarungan, alur cerita Kung Fu Panda 4 sebenarnya tak terlalu menarik untuk dibahas. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat