visitaaponce.com

Film Debut Tumpal Tampubolon Crocodile Tears Bermitra dengan Cercamon Dubai

Film Debut Tumpal Tampubolon Crocodile Tears Bermitra dengan Cercamon Dubai
Crocodile Tears(Dok. Talamedia)

FILM panjang debut sutradara Tumpal Tampubolon yang berjudul Crocodile Tears menjalin kemitraan dengan agen penjualan (sales agent) yang berbasis di Dubai, Cercamon. Melalui kesepakatan tersebut, Cercamon memiliki hak untuk melakukan penjualan film Crocodile Tears secara global.

Crocodile Tears diproduksi oleh Talamedia. Kerja sama antara Talamedia dan Cercamon berlangsung di Hong Kong International Film Festival & TV Market (Filmart) 2024 yang berlangsung pada 11–14 Maret.

“Kami membutuhkan waktu tujuh tahun untuk mengembangkan dan merealisasikan film tersebut. Kami sangat senang Cercamon bermitra dengan kami untuk memperkenalkan film kami kepada dunia,” ungkap produser Talamedia Mandy Marahimin, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (19/3).

Baca juga : Film Agak Laen Tayang di Bioskop Amerika Serikat Mulai 22 Maret 2024

“Keragaman film-film Asia Tenggara selalu memikat kami. Rasa antusias kami semakin menjadi ketika kami menemukan pre-teaser film ini selama fase pendanaannya,” sambung Sebastien Chesneau mewakili Cercamon.

Film Crocodile Tears berkisah tentang Johan yang tinggal berdua bersama ibunya di sebuah peternakan buaya di Jawa Barat. Ibu dan anak tersebut hidup di pengasingan sukarela dengan seekor buaya putih yang sangat mereka percaya. Kehidupan mereka terganggu ketika Johan jatuh cinta pada salah satu gadis di kota, Arumi, memicu serangkaian peristiwa yang mengancam keseimbangan hidup mereka.

Film Crocodile Tears saat ini dalam tahap akhir pasca produksi. Film tersebut dijadwalkan memasuki sirkuit festival pada tahun 2024. Beberapa nama yang telah muncul sebagai pemeran film ini di antaranya adalah Marissa Anita, Yusuf Mahardika, dan Zulfa Maharani.

Tumpal Tampubolon, sebelumnya terkenal dengan film pendeknya Laut Memanggilku (The Sea Calls for Me). Film pendek tersebut memenangkan Sonje Awards untuk fiksi pendek terbaik di Festival Film Internasional Busan pada 2021. (Z-7)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat