visitaaponce.com

Disney Umumkan akan Tindak Pengguna yang Berbagi Password Mulai Juni 2024

Disney+ Umumkan akan Tindak Pengguna yang Berbagi Password Mulai Juni 2024
Logo Disney+(AFP/Robyn Beck)

DISNEY menegaskan bakal mulai menindak tegas para pengguna yang berbagi password untuk aplikasi Disney+ ( di Indonesia bernama Disney+ Hotstar) dengan pengguna lain yang tidak serumah pada Juni 2024 mendatang.

Dalam laporan The Verge, Jumat (5/4), kabar itu datang dari CEO Disney Bob Iger, yang menyebutkan tindakan tegas itu bakal mulai berlangsung di beberapa negara sebagai permulaan.

Setelah itu, barulah tindakan tegas tersebut bakal diperluas secara global ke semua pelanggan mereka pada September 2024.

Baca juga : Disney Selesaikan Pengambilalihan Hulu dengan Kesepakatan US$8,6 Miliar

Nampaknya, tindakan tegas yang dimaksud Disney ialah memaksa pengguna yang berbagi password tanpa berada dalam satu rumah untuk memiliki dua layanan berlangganan yang berbeda.

Kabar ini juga diperkuat dengan pernyataan Kepala Keuangan Disney Hugh Johnston, awal Februari 2024 lalu, dalam diskusi pendapatan Disney.

Ia mengonfirmasi pelanggan Disney Plus yang dicurigai melakukan pembagian kata sandi tidak sesuai aturan, nantinya akan melihat permintaan dari Disney untuk mendaftar langganan mereka sendiri pada musim panas ini.

Baca juga : Hingga Agustus, Vidio Jadi Platform Streaming Terunggul dalam Mengoleksi Audiens

Pelanggan juga dapat menambahkan anggota di luar rumah mereka dengan biaya tambahan, tetapi Disney masih belum memberikan rincian berapa biayanya.

Sebenarnya, aturan antiberbagi password untuk aplikasi Disney+ awalnya berlaku untuk pelanggan baru pada 25 Januari 2024 dan mulai berlaku ke anggota lama pada 14 Maret 2024.

Praktik pelarangan berbagi password di antara pengguna layanan hiburan streaming atau Over The Top (OTT) sudah banyak dilakukan oleh pengembang layanan.

Baca juga : Lima Trik Hemat Berlangganan Siaran Digital

Hal itu karena praktik tersebut memberikan kerugian yang cukup besar pada bisnis yang dijalankan oleh para pengembang layanan.

Netflix menjadi layanan streaming pertama yang menindak pembagian sandi pada 2023.

Mereka mengenakan biaya tambahan sebesar US$7,99 per bulan kepada pengguna untuk menambah penonton tambahan di luar rumah.

Baca juga : Sambut Lebaran, Bangkutaman Rilis Single Religi 'Manusia Dalam Tanda Tanya'

Kembali membahas Disney, dalam upaya meningkatkan layanan dan pelanggan sebelumnya mereka telah melakukan penggabungan aplikasi Disney+ dan Hulu.

Hal itu dilakukan untuk mendorong lebih banyak pelanggan mengakses konten-konten lebih banyak dan berlangganan paket streaming yang nilainya jauh lebih menguntungkan.

Aplikasi yang baru digabungkan ini tidak hanya menggabungkan konten di kedua layanan, tetapi juga menggabungkan riwayat tontonan pelanggan sehingga mereka bisa mendapatkan rekomendasi yang lebih baik. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat