visitaaponce.com

Rayakan Hari Kartini, Prilly Latuconsina Turun Aksi Suarakan Isu Lingkungan

Rayakan Hari Kartini, Prilly Latuconsina Turun Aksi Suarakan Isu Lingkungan
Prilly Latuconsina aktif bersuara soal pelestarian lingkungan(Ilustrasi)

AKTRIS berbakat dan pengusaha muda, Prilly Latuconsina menjadi salah satu contoh sosok Kartini muda yang menginspirasi banyak orang. Ia telah lama aktif bersuara mengenai pelestarian lingkungan.

Pada momen hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2024, Prilly melakukan kegiatan aksi turun ke jalan mengajak masyarakat untuk selalu peduli dengan lingkungan sekitarnya.

“Alhamdulillah, di Hari Kartini ini saya bisa turun ke jalan mengedukasi tentang lingkungan, karena sebagai perempuan, saya ingin terus menginspirasi,” ungkap Prilly Latuconsina seperti dilansir akun instagramnya di Jakarta pada Minggu (21/4).

Baca juga : Deretan 45 Link Twibbon Hari Kartini 2024, Yuk Kita Rayakan!

Prilly mengatakan bahwa kondisi bumi saat ini sedang tidak baik-baik saja, pemanasan global dan berbagai polusi serta bencana alam menjadi perhatian dan tanda agar manusia senantiasa lebih peduli dengan menjalankan hidup yang ramah lingkungan.

“Bumi kita juga butuh perhatian loh. Apa yang kita lakukan di darat berdampak di laut dan kesehatan laut kita berdampak langsung sama kesehatan bumi dan badan kita sendiri,” imbuh perempuan 28 tahun itu.

Menurut Prilly perubahan gaya hidup sehari-hari yang lebih sustainable dapat memengaruhi kondisi pelestarian lingkungan. Dikatakan bahwa konsumsi plastik di Indonesia masih sangat tinggi sehingga mengancam ekosistem laut maupun darat.

Baca juga : Hari Kartini jadi Momentum Pemerintah Tuntaskan Regulasi Perlindungan Perempuan

“Tau gak sih 80% sampah di laut asalnya dari daratan? Dan sepertiganya sampah di laut itu sampah plastik. Mikroplastik ditemukan di ikan dan biota lain sampai ke tubuh kita juga,” ujarnya.

Di tengah kesibukannya dalam dunia entertainment dan bisnis, Prilly mengatakan akan terus menyuarakan aksi peduli lingkungan, sebab menurutnya perempuan juga menjadi salah satu korban terbesar dari adanya dampak krisis iklim.

“Sebagai Kartini muda Indonesia, aku dan banyak teman teman lain ingin ajak semua untuk lebih peduli lagi sama Bumi dan Ibu Pertiwi kita,” jelasnya.

Baca juga : Firli: Perjuangan Kartini Selaras dengan KPK

Rasa cintanya pada lingkungan juga kerap kali terbawa saat ia tengah berlibur ke pantai. Perempuan peraih piala citra 2023 itu menjelaskan bahwa saat liburan ke tempat wisata, ia justru sibuk memungut sampah yang tidak dibuang pada tempatnya karena resah melihat tempat wisata yang indah justru kotor karena sampah.

“Itu (memungut sampah) yang aku lakuin pas liburan ke Bajo. Sampai temen-teman aku pada bete karena aku suka ngilang karena sibuk memungut sampah. Jadinya gak bisa menikmati liburannya karena diving pun pengen lihat ikan, lihat karang jadi malah bersih-bersih karang. Jadi sangat disayangkan banget,” katanya seperi dilansir Antara pada Minggu (21/4).

Prilly berharap dengan menyuarakan aksi perduli lingkungan secara langsung turun ke jalan maupun lewat media sosial, diharapkan akan banyak anak muda yang lebih dasar dan tergerak untuk terus merawat lingkungan rumahnya maupun saat berpergian ke tempat wisata.

Baca juga : Semangat Kartini Harus Dorong Pencapaian Target Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan di Tanah Air

“Pengen deh destinasi wisata Indonesia yang bagus-bagus terutama yang di Timur bisa viral dan ramai. Tapi di satu sisi juga mikir, kalau rame nanti terawat gak ya karangnya? Lautnya bisa sebiru sekarang gak ya?,” ungkapnya.

Selain itu, sebagai seorang perempuan, Prilly memiliki banyak pencapaian yang ingin diraih salah satunya di bidang akademisi, Prilly mengungkapkan harapannya agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan mengembangkan bakat yang belum terasah.

“Saya ingin melanjutkan pendidikan jika situasinya memungkinkan, dan terus berkembang dalam karier. Kita tidak boleh merasa tidak cukup, tetapi harus bersyukur atas pencapaian yang sudah diraih. Saya bersyukur bisa memberi inspirasi dan berkolaborasi dengan perempuan lain untuk menciptakan hal-hal baru,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada karier dan pendidikan, Prilly juga saat ini tengah fokus mencari pendamping hidup. Menurutnya, perempuan yang mandiri juga memerlukan seorang pria untuk saling mendukung agar bisa mencapai cita-cita yang jauh lebih besar.

“Saya juga mencari pasangan, karena perempuan juga butuh pasangan. Kita feminis bukan berarti anti laki-laki. Laki-laki dan perempuan itu setara, tidak ada yang lebih atau kurang,” tuturnya.

Prilly berharap agar kedepannya lebih banyak perempuan yang memiliki peranan penting dalam lingkungan sosial sehingga bisa terus melanjutkan perjuangan Kartini di masa modern ini.

“Semoga perempuan-perempuan di Indonesia dapat melanjutkan perjuangan Ibu Kartini, karena perjuangan perempuan untuk masa depan masih panjang. Selamat Hari Kartini untuk perempuan Indonesia, dan selamat Hari Bumi juga,” tandasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat