Film Ketika Berhenti di Sini Jadi Medium Merayakan Kehilangan
![Film Ketika Berhenti di Sini Jadi Medium Merayakan Kehilangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/1d578d9b796f000b171b5bc8c35255d5.jpeg)
FILM Ketika Berhenti di Sini menjadi film kedua bagi Umay Shahab sebagai sutradara. Umay Shahab kembali duduk di kursi sutradara dengan film panjang terbarunya, Ketika Berhenti di Sini. Film ini menjadi film panjang keduanya sebagai sutradara setelah Kukira Kau Rumah. Ini sekaligus menjadi kerja sama kedua Umay bersama Prilly Latuconsina yang berperan sebagai pemeran utama dan produser eksekutif.
Berhenti di Sini berkisah tentang Anindita Semesta (Prilly Latuconsina) yang bertemu dengan Ed (Bryan Domani). Pertemuan yang diawali salah paham, berujung pada perbincangan panjang dan hangat. Mereka pun lalu menjadi sepasang kekasih hingga Ed mengalami kecelakaan dan meninggal. Dita kemudian menjalani hidupnya dan bertemu dengan Ifan (Refal Hady), kekasihnya kini. Tapi, Dita masih dibayangi rasa kehilangan dan belum bisa beranjak dari masa lalu.
“Ide cerita film ini diawali oleh pertanyaan bagaimana kalau suatu saat kita bisa komunikasi lagi dengan yang sudah tiada. Atau dengan siapapun yang kita mau ajak bicara. Mulai dari pertanyaan itu, sampai jadi cerita ini, garis besarnya adalah kehilangan,” kata Umay tentang film Ketika Berhenti di Sini saat konferensi pers dan perilisan trailer di XXI Metropole, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, (28/6).
Baca juga : Film Budi Pekerti Ditonton Menlu Retno Marsudi, Prilly Latuconsina: Lega!
Di film ini, ada teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menjadi properti utama dalam bentuk kacamata. Di trailer, terlihat ketika Dita mengenakan kacamata tersebut, ia bisa berkomunikasi dengan almarhum Ed.
Dalam pengembangan properti kacamata dan konteks teknologi AI tersebut, Umay dan art director juga berkonsultasi dengan salah satu temannya yang merupakan mahasiswa magister tentang kecerdasan buatan di Taiwan ketika itu.
“Kami memakan waktu hampir 1,5 tahun untuk riset dan pengembangan tentang properti kacamatanya,” lanjut Umay.
Baca juga : Sinemaku Pictures Umumkan Tiga Judul Film Baru Tayang 2024
Bagi Prilly sendiri, tema kehilangan menjadi suatu tema yang punya kedekatan bagi siapa pun. Ia mengatakan konteks kehilangan juga tidak terbatas pada seseorang yang dekat atau disayang. Tapi juga bisa terikat pada hal-hal keseharian termasuk hewan peliharaan.
Di film ini, Prilly pun menyebut menjadi tantangan baru baginya karena ia harus bermain dengan emosi yang intens.
“Dita ini karakter yang kompleks banget. Aku pun jadi merasa kesulitan untuk memerankan karakter ini. Bahkan Bryan Domani sempat mengulasku, katanya mana Prilly yang tertawa terus, kok depresif banget kayaknya di sini. Ini karakter terberat yang aku mainkan. Karena Dita ini menyimpan semuanya sendiri. Secara emosi juga tidak bisa ditunjukkan dengan eksplisit,” kata Prilly.
Selain Prilly, Bryan, dan Refal, film ini juga diperankan di antaranya oleh Lutesha, Sal Priadi, dan Indra Brasco. Film Ketika Berhenti di Sini akan tayang di bioskop pada 27 Juli. (Z-7)
Terkini Lainnya
Ini Daftar 7 Film Indonesia Bertema Perselingkuhan dan Pelakor yang Menguras Emosi
Lewat Film Pendek, Dina Subono Ungkapkan Cinta dan Penghargaan Sosok Bapak
Ultraman The Hero Premiere 2024 Hidupkan Generasi Baru Penggemar Superhero
Film Pantaskah Aku Berhijab Angkat Pesan Berdamai dengan Takdir
Sinopsis dan Review Film Thriller The Watchers, Terjebak di Hutan Bersama Makhluk Mengerikan
Inner Drive, Potret Perjalanan Inovasi Rintisan dalam Film Dokumenter
Mengaku Takut Mistis, Umay Shahab Lelah Mengedit Film Temurun
Umay Shahab Ungkap Alasan Gunakan Warna Ungu di Poster Film Horor Temurun
Iqbaal Ramadhan Jadi Pemeran dan Produser di Film Perayaan Mati Rasa
Iqbaal Ramadhan Jajal Jadi Produser di Film Perayaan Mati Rasa
Sinemaku Pictures Umumkan Tiga Judul Film Baru Tayang 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap