visitaaponce.com

Aurelie Moeremans Ungkap Kariernya di Indonesia Terjadi tidak Disengaja

Aurelie Moeremans Ungkap Kariernya di Indonesia Terjadi tidak Disengaja
Aurelie Moeremans(Instagram @aurelie)

AURELIE Moeremans bercerita bahwa keputusannya untuk berkarier di Indonesia setelah tinggal lama di Belgia merupakan ketidaksengajaan. Perempuan berusia 30 tahun tersebut mengatakan hal itu terjadi karena dirinya iseng mengikuti lomba modelling saat berkunjung ke Indonesia pada 2007 silam.

“Sebenarnya aku pindah (ke Indonesia dari Belgia) itu enggak sengaja. Pada 2008 akhir, umur aku sekitar 14 atau 15 tahun (pindah ke Indonesia). Jadi pada 2007, aku liburan ke Indonesia kan. Singkat cerita aku kan umur 13 tahun waktu itu. Terus aku bosen masa di rumah nenek terus. Pengennya main atau ngapain kek. Soalnya aku udah dua minggu kan di sini,” ungkapnya di YouTube Podcast Warung Kopi (PWK).

Lebih lanjut, Aurelie menambahkan, pada awalnya, dia ingin mengambil les modelling di dekat rumah neneknya. Namun, hal itu urung dilakukan karena butuh waktu minimal 3 bulan untuk menjalani les tersebut.

Baca juga : Wika Salim dan Aurelie Moeremans akan Tampil di Upacara Pembukaan Piala Dunia U-17

“Eh tapi aku lihat ada iklan lomba modelling gitu. Aku ambil aja kan karena gratis juga. Terus aku bilang mamah mau ikutan. Yaudah ikut kan jadinya. Masuk nominasi dan untuk masuk ke babak selanjutnya harus bayar Rp500 ribu atau apa gitu. Mereka cari cuan juga kan pastinya. Aku mohon-mohon ke mamah aku untuk ikutan padahal mamah bilang ngapain ikutan kalau bayar dan dia ngerasa itu enggak bener. Tapi aku ngerasa kayaknya ini buat aku deh. Penasaran gitu,” kata Aurelie.

“Sampai aku bilang mamah kan bentar lagi ulang tahun aku, please ini aja aku enggak minta apa-apa. Singkat cerita aku menang. Juara satu dari mungkin ratusan peserta lah. Lombanya di Bandung kan. Karena menang akhirnya di bawa ke Jakarta untuk casting. Aku kan enggak bisa akting, enggak bisa bahasa (Indonesia) bingung dong mau ngapain. Casting aja aku gemeteran sambil baca naskah gitu. Baca aja aku masih enggak becus kan. Abis itu aku pulang ke Belgia buat sekolah lagi. Ternyata production house ngelihat ada bakat aku. Sampai akhirnya mereka telepon dan nanyain kapan Aurelie bisa syuting,” sambungnya.

Panggilan tersebut membuat orangtua Aurelie harus berdiskusi. Dari sisi sang ibu yang sudah 18 tahun tinggal di Belanda merasa tidak mau untuk pulang lagi ke Indonesia. Namun, sang ayah berpikir lain dan bahkan menginginkan suatu hari untuk menetap di Indonesia.

Baca juga : Aurelie Moeremans Sebut Story of Dinda Buat Dirinya Berani Akhiri Hubungan Toxic

Akhirnya, Aurelie dan keluarga memutuskan untuk mencoba peruntungan di Indonesia dan sampai akhirnya Aurelie berhasil menjadi publik figur di Indonesia.

Kleptomania dari sang ibu

Dalam kesempatan itu, Aurelie juga bercerita bahwa dirinya mengidap kleptomania atau gangguan yang membuat penderitanya sulit menahan diri dari keinginan untuk mengambil barang yang bukan miliknya. Dia bercerita bahwa kleptomania yang dia idap ini berasal dari pengalamannya dari sang ibu.

“Yang ngajarin mamah aku. Jadi waktu aku kecil banget di Belgia itu ada patung Bunda Maria. Orang tuh suka ngasih kalung, uang dan lainnya di sana. Mamah tuh kayaknya enggak nangkep tuh konsepnya. Terus aku yang masih kecil banget ngeliat mamah ngambil uang, kalung dan lainnya. Terus di rumah aku ngeliat percakapan mamah sama papah aku dan papah bilang itu enggak boleh diambil karena orang sengaja taruh di sana,” ujar Aurelie.

Baca juga : Blockout 2024, Gerakan Boikot Artis yang Diam akan Kondisi Palestina

Kejadian tersebut ternyata cukup membekas dalam diri Aurelie. Sampai suatu ketika dia meminta ibunya untuk mengambil sesuatu hal untuk dirinya.

“Habis itu ada kejadian lagi, aku dulu les balet gitu. Mamah waktu itu salah tanggal harusnya libur tapi kita datang. Terus aku ngelihat ada majalah Disney sama ada CD-nya gitu. Aku kan jarang dibeliin kado gitu. Terus aku minta mamah ambil. Sebenernya aku mau ngetes mamah kalau aku minta dia mau ngambil enggak,” tuturnya.

“Awalnya mamah bilang jangan kali ya kan itu punya mereka takutnya CD nya dipakai. Sempat bilang gitu. Terus aku bilang yah gitu kan. Mamah akhirnya mikir lagi dan udahlah ambil. Di situ aku mikir seru ya ngambil sesuatu yang bukan punya kita,” lanjutnya.

Baca juga : Ruth Sahanaya Mengaku Menikmati Berakting

Setelah itu, Aurelie mengaku bahwa dirinya mendapatkan sensasi yang seru dari mengambil barang milik orang lain. Bahkan, pada saat menginjak bangku SD, dia sempat menyembunyikan buku temannya hingga kejadian tersebut berdampak besar pada temannya.

“Awalnya aku iseng. Aku baru naik kelas 2 SD. Ada pelajar gitu namanya Louis, kita disuruh nulis agenda gitu untuk nulis PR apa aja hari ini, apa yang kita pelajari. Terus aku isengin dia agendanya aku ambil dan aku umpetin. Cuma pengen lihat reaksinya dia gimana. Dia bilang ke guru agendanya hilang. Terus dikasih yang baru,” ucap Aurelie.

“Tapi aku ngelakui hal yang sama sampai tiga kali kalau enggak salah. Aku taruh di tempat yang sama itu semua. Sampai akhirnya orangtuanya datang dan guru itu mau negur anaknya tapi akhirnya guru itu ditampar sama orangtua Louis. Di situ aku sadar semua gara-gara aku. Sampai akhirnya dia pindah sekolah,” pungkasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat