Gara-Gara Konten Atta Halilintar, Tompi Berurusan dengan Petugas Pajak
![Gara-Gara Konten Atta Halilintar, Tompi Berurusan dengan Petugas Pajak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/71195057ad26d2959b90b8968160531f.jpg)
PENYANYI Tompi harus berurusan dengan petugas pajak setelah rumahnya ditampilkan di program YouTube milik Atta Halilintar, Grebek Rumah. Saat itu, Atta membuat konten ke kediaman Tompi.
Namun, acara itu malah berujung masalah bagi Tompi. Pasalnya, judul di video Youtube itu menyebut kediaman Tompi memiliki harga hingga ratusan miliar.
Klaim harga ratusan miliar tersebut membuat Tompi marah karena ia harus dipanggil petugas pajak.
Baca juga : Dianggap Nistakan Agama, Atta Halilintar Dilaporkan ke Polisi
Tompi pun menyebut apa yang dilakukan Atta Halilintar dan timnya adalah kebodohan.
Ungkapan kekesalan Tompi tersebut disampaikan melalui program acara Q&A di stasiun televisi Metro TV. Tompi mengaku sangat marah dengan tim Atta karena membuat konten yang membodoh orang lain.
"Ini adalah salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan oleh konten kreator. Jadi mereka nulis itu, saya marah banget sama timnya Atta, karena dia nulis di YouTube Channel mereka rumah saya seharga Rp150 miliar malah, bukan Rp100 miliar," beber Tompi.
Baca juga : Pelebaran Defisit Imbas Gencarnya Belanja sejak Awal Tahun
Tompi pun merasa kebingungan saat melihat jumlah nominal tersebut hingga ia menanyakan langsung ke tim Atta. Namun, ia justru mendapatkan jawaban yang tidak masuk akal.
"Terus saya tanya, 'Lo dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong?', 'Enggak sih Mas biar seru aja'. Gila enggak itu?," ujar Tompi.
Tompi mengaku karena konten itu, ia harus menghadapi petugas pajak untuk mengklarifikasi kesalahpahaman tersebut. Saat dipanggil petugas pajak, Tompi meminta tim Atta untuk dipanggil juga karena telah membuat konten dengan informasi bohong.
Baca juga : Publik Butuh Layanan Konsultan Pajak Berintegritas
“Terus saya dipanggil sama petugas pajak. Waktu saya ketemu petugas pajak saya bilang, 'Pak harusnya yang kalian panggil itu yang nulis'. Iya dong? Jadi ngerepotin gue jadinya," kata Tompi.
Bahkan, ia meminta tim Atta untuk menjelaskan dari mana mendapatkan nominal angka tersebut. Jika tidak bisa dibuktikan dapat dari mana, seharusnya ia dipenjara karena membuat konten yang menipu orang.
"Panggil yang nulis, tanya dia dapat informasi dari mana. Kalau dia ngibul penjarain aja, itu kan ngebodohin orang jadinya," terang Tompi.
Tompi sendiri mengaku ia tidak menyukai konten yang menyombongkan soal harta karena tidak berguna sama sekali untuk diketahui oleh orang lain. (Z-1)
Terkini Lainnya
Thariq Halilintar hingga Aaliyah Massaid Saling Tukar Pikiran dengan Pemuda Aceh
Wuah! Jangan Lewatkan Berbagai Promo Bombastis Shopee di Puncak 12.12 Birthday Sale
Catat! Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale Dibanjiri Promo Bombastis hingga TV Show Bersama JKT48
Jangan Lewatkan, Momen Belanja Akhir Tahun di Shopee 12.12 Birthday Sale Jadi Spesial, Nikmati 40% Cashback Lewat Shopee Video
Atta dan Aurel Gandeng Siti Nurhaliza untuk Single Alhamdulillah
Polisi Buru Dalang Penipuan Modus Like Video di Kamboja
Tereza Fahlevi Bersinar di Youtube Music Night
21 Rekomendasi Film Indonesia yang Dibintangi Tara Basro
Pelaku Penipuan dengan Modus Like Video Youtube Kirim 15 Rekening ke Kamboja Melalui Ekspedisi
Penipu dengan Modus Like Video sudah Kirim 15 Rekening Penampungan ke Kamboja
Mendampingi Generasi Stroberi
Berpendidikan secara Utuh
Perlukah Moderasi Beragama Dikembangkan sebagai Budaya Keilmuan?
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap