Pelaku Penipuan dengan Modus Like Video Youtube Kirim 15 Rekening ke Kamboja Melalui Ekspedisi
![Pelaku Penipuan dengan Modus Like Video Youtube Kirim 15 Rekening ke Kamboja Melalui Ekspedisi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/680f271bd3caacb1e9888582039dbd25.jpg)
POLISI mengungkap bahwa pelaku penipuan modus like video Youtube berinisial EO (47) dan SM (29) telah mengirimkan rekening fisik ke dalang penipuan inisial D yang berada di Kamboja. Polisi mengatakan pengiriman rekening menggunakan jasa ekspedisi.
"Tersangka EO telah melakukan pengiriman sekitar 15 unit rekening ke Kamboja. Berdasarkan keterangan tersangka yang sudah diamankan, rekening-rekening tersebut dikirim ke negara Kamboja dengan menggunakan jasa pengiriman ekspedisi," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (29/6).
Ade menjelaskan, tersangka EO dan SM yang berada di Indonesia diminta oleh inisial D sebagai dalang penipuan tersebut untuk mengirimkan rekening fisik. Hal tersebut dilakukan agar memudahkan D melakukan pengambilan uang atau memindahkan uang.
Baca juga : Penipu dengan Modus Like Video sudah Kirim 15 Rekening Penampungan ke Kamboja
"Di dalam permintaan rekening tersangka yang berada di Kamboja meminta dikirimkan buku rekening dan ATM-nya berikut nomor handphone yang didaftarkan M-banking agar memudahkan melakukan transaksi baik memindahkan uang atau mengambil uang," ujarnya.
"Kemudian orang lain tidak dapat mempergunakan rekening tersebut kembali karena fisiknya ada pada pelaku yang berada di Kamboja," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya membongkar kasus penipuan dengan modus menawarkan pekerjaan untuk melakukan like video YouTube.
Baca juga : Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Dalam kasus itu, dua orang tersangka ditangkap yakni berinisial EO (47) dan SM (29). Adapun pelapor selaku korban harus merugi sampai ratusan juta rupiah.
"Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp806.220.000,00," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Jumat (28/6).
(Z-9)
Terkini Lainnya
Potensi Fraud Indofarma, DPR Dorong Penegakan Hukum
Legislator Kritik Dirut Bio Farma yang 'Memperhalus' Bahasa dalam Penyampaian Fraud Perusahaan
Kementerian BUMN Ungkap Modus Penyimpangan Dana Rp470 Miliar Anak Usaha Indofarma
KPK Segera Tetapkan Tersangka dari Korporasi di Korupsi LPEI
KPK dan Kejaksaan Agung Diminta Tak Saling Jegal di Kasus Korupsi LPEI
Waspada Modus Penipuan Online, Jangan Sembarangan Klik Link kalau Rekening Tak Mau Ludes
Kenali Macam-macam Modus Penipuan yang Sering Terjadi, Begini Cara Mengatasinya
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Waspada! Modus Penipuan Online, Begini Cara Mengatasinya
Waspada! Modus Penipuan WhatsApp, Rekening Ludes dalam Sekejap
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap