visitaaponce.com

Polisi Buru Dalang Penipuan Modus Like Video di Kamboja

Polisi Buru Dalang Penipuan Modus Like Video di Kamboja
Ilustrasi.(Freepik)

POLISI terus mengembangkan penipuan dengan modus like video YouTube jaringan WNI di Kamboja yang merugikan Rp800 juta. Polisi juga berkoordinasi dengan Divhubinter Mabes Polri untuk memburu D, dalang kasus penipuan yang tengah berada di Kamboja.

"Terus kita efektifkan profiling yang kita lakukan, tracing yang kita lakukan, dan kita berkoordinasi efektif. Nanti apabila keterlibatan pelaku atau pihak lain yang berada di luar negeri kita akan lakukan efektivitas koordinasi dengan Divhubinter untuk melakukan pencarian maupun pengejaran terhadap pelaku," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (3/7).

Diketahui, pria D tersebut merupakan dalang kasus penipuan yang juga menggerakkan dua tersangka, yakni laki-laki EO, 47, dan wanita inisial SM, 29. EO dan SM sudah diringkus Polda Metro Jaya. 

Baca juga : Penipu dengan Modus Like Video sudah Kirim 15 Rekening Penampungan ke Kamboja

Keduanya bertugas mencarikan rekening penampungan. Mereka sengaja mencari akun rekening baru untuk menampung hasil kejahatan.

"EO perannya memerintahkan tersangka SM untuk mencari rekening. (Tersangka) mendapat keuntungan sejumlah Rp1,5 juta per rekening. SM perannya mencari orang untuk membuat rekening dan menyerahkan kepada tersangka EO, mendapat keuntungan sejumlah Rp500 ribu per rekening," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya membongkar kasus penipuan dengan modus menawarkan pekerjaan untuk melakukan like video YouTube. Dalam kasus itu, dua tersangka ditangkap yakni berinisial EO dan SM. 

Adapun pelapor selaku korban harus merugi sampai ratusan juta rupiah. "Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp806.220.000," kata Ade, Jumat (28/6). (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat