visitaaponce.com

Satukan Kalender Hijriah, Kemenag buat Roadmap

Satukan Kalender Hijriah, Kemenag buat Roadmap
Petugas Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama melakukan pemantauan Hilal 1 Ramadan 1441 Hijriah.(Antara)

TIM Falakiyah Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2020 sedang menyusun Roadmap penyatuan kalender Hijriah, sebagai pedoman penetapan awal bulan qamariyah, khususnya awal Ramadan, Syawal dan Zulhijjah.

“Saya harap pertemuan ini menghasilkan rumusan strategis pengembangan hisab rukyat dan juga roadmap unifikasi kalender Hijriah untuk dijadikan pedoman dalam penetapan awal bulan qamariyah, khususnya awal Ramadan, Syawal dan Zulhijjah,” ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam webinar Tim Falakiyah seperti dikutip dari laman Kemenag, Kamis (2/7).

Tim Falakiyah Kemenag beranggotakan para pakar dalam bidang Ilmu Falak, Astronomi, Geodesi, serta pengurus planetarium dan observatorium.

Sejumlah nama yang tergabung dalam tim ini antara lain, Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, Tenaga Ahli Planetarium dan Observatorium Jakarta Cecep Nurwendaya, Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Khafid, Ketua Lembaga Falakiyah PBNU Sirril Wafa, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Agus Purwanto dan beberapa wakil dari ormas Islam lainnya.

"Setelah forum ini akan ada kajian lagi. Tim harus menjalin komunikasi dengan ormas-ormas Islam terkait penyusunan roadmap unifikasi kalender Hijriah ini," ujar Kamaruddin.

Baca juga: Lahirnya Kalender Qamariyah-Hijriyah

Tim Falakiyah Kemenag mempunyai tugas mengkaji, dan mengembangkan hisab rukyat sebagai masukan pada menteri agama.

Selain membuat pedoman dalam penetapan awal bulan kamariah, khususnya awal Ramadan, Syawal dan Zulhijjah, tim ini juga bertanggung jawab dalam penyelenggaraan hisab dan rukyat untuk kepentingan penentuan waktu shalat, arah kiblat, permulaan tanggal bulan kamariah, gerhana matahari dan bulan.

"Tim ini juga bertanggungjawab dalam pengembangan sarana prasarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan hisab rukyat pada masa-masa mendatang," tutupnya. (H-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat