Gempa 6,1, BMKG Slab Lempeng Indo-Australia di Laut Jawa Putus
![Gempa 6,1, BMKG : Slab Lempeng Indo-Australia di Laut Jawa Putus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/07/e131336561c04544c9cdfe307f067102.jpg)
GEMPA tektonik berkekuatan 6,1 menguncang wilayah laut Jawa sekitar pukul 05.54 WIB, Selasa (7/7) pagi. Getaran akibat gempa dirasakan cukup luas di sejumlah daerah karena slab lempeng Indo-Australia yang berada di dalam Laut Jawa putus.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam unggahannya di akun Instagram miliknya, Selasa (7/7) pagi.
"Deep focus earthquake. Slab lempeng Indo-Australia yang menukik di bawah laut Jawa sudah menggantung, kemudian putus karena tarikan gaya gravitasi atau roll back slab," cuitnya.
Baca juga : Setelah Laut Jawa, Gempa Tektonik M6,2 Guncang Bengkulu
Dari catatan BMKG, episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,77 LS dan 110,64 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 km arah Utara Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah pada kedalaman 539 kilometer.
"Karena dalam sekali hiposenternya maka spektrum guncangannya dirasakan dalam wilayah yang luas," ungkap Daryono.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Karangkates, Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta dan Mataram III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),
Di Denpasar, Malang, Lumajang, Tulungagung, Blitar, Ponorogo, Pacitan, Surabaya, Wonogiri dan Kebumen guncangannya mencapai II-III MMI. Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan truk berlalu.
Baca juga : Gempa Tektonik Arti dan Penyebabnya
Sementara di Banjarnegara, Pangandaran, Karangasem, Lombok Barat , Garut, Boyolali, Krui, Sekincau, Semaka, Pekalongan, Banyumas, wonosobo, Magelang, Purbalingga dan Gianyar, getaran yang terasa berskala II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. (H-2)
Baca juga : Pergerakan Lempeng Indo-Australia jadi Penyebab Rentetan Gempa di Awal 2023
Terkini Lainnya
Pemprov DKI Diminta Tebang Pohon yang Rawan Tumbang saat Hujan Deras
Hujan Masih Turun di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Prakiraan Cuaca: Jakarta Diguyur Hujan hingga Jumat Siang 5 Juli 2024
Prakiraan Cuaca Kamis 4 Juli 2024: Terpantau Intrusi Udara Kering di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca: Jakarta Selatan Turun Hujan Kamis Siang 4 Juli 2024
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Rem Blong, Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara
Laskar Jepara Putri Puncaki Klasemen Sementara
NasDem Kantongi 2 Bakal Kepala Daerah Jepara
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Keuangan Rp119,4 Miliar untuk Jepara
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap