visitaaponce.com

Gempa 6,1, BMKG Slab Lempeng Indo-Australia di Laut Jawa Putus

Gempa 6,1, BMKG : Slab Lempeng Indo-Australia di Laut Jawa Putus
Infografis(MI)

GEMPA tektonik berkekuatan 6,1 menguncang wilayah laut Jawa sekitar pukul 05.54 WIB, Selasa (7/7) pagi. Getaran akibat gempa dirasakan cukup luas di sejumlah daerah karena slab lempeng Indo-Australia yang berada di dalam Laut Jawa putus.

Hal itu diutarakan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam unggahannya di akun Instagram miliknya, Selasa (7/7) pagi.

"Deep focus earthquake. Slab lempeng Indo-Australia yang menukik di bawah laut Jawa sudah menggantung, kemudian putus karena tarikan gaya gravitasi atau roll back slab," cuitnya.

Baca juga : Setelah Laut Jawa, Gempa Tektonik M6,2 Guncang Bengkulu

Dari catatan BMKG, episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,77 LS dan 110,64 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 km arah Utara Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah pada kedalaman 539 kilometer.

"Karena dalam sekali hiposenternya maka spektrum guncangannya dirasakan dalam wilayah yang luas," ungkap Daryono.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Karangkates, Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta dan Mataram III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu),
Di Denpasar, Malang, Lumajang, Tulungagung, Blitar, Ponorogo, Pacitan, Surabaya, Wonogiri dan Kebumen guncangannya mencapai II-III MMI. Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan truk berlalu.

Baca juga : Gempa Tektonik Arti dan Penyebabnya

Sementara di Banjarnegara, Pangandaran, Karangasem, Lombok Barat , Garut, Boyolali, Krui, Sekincau, Semaka, Pekalongan, Banyumas, wonosobo, Magelang, Purbalingga dan Gianyar, getaran yang terasa berskala II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. (H-2)

 

Baca juga : Pergerakan Lempeng Indo-Australia jadi Penyebab Rentetan Gempa di Awal 2023

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat