PMI Ingatkan untuk Cegah Adanya Klaster Baru Covid-19
![PMI Ingatkan untuk Cegah Adanya Klaster Baru Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/07/74394d40c2bc2a24eaa2b19634d0c9e8.jpg)
PALANG Merah Indonesia (PMI) mengimbau semua pihak mewaspadai potensi klaster baru penyebaran covid-19. Hal itu mengingat sebagian sekolah di zona hijau sudah mulai efektif melakukan pembelajaran tatap muka. Meski di zona hijau, risiko penularan masih perlu terus diwaspadai.
"Sepanjang masih ada kemunculan kasus di mana pun, itu artinya risiko terbuka bagi penularan virus," ungkap Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said melalui keterangan pers yang diterima, Jumat (17/7).
Sudirman mengatakan aktivitas belajar di sekolah tatap muka meski berlaku di zona hijau tetap harus dipikirkan risikonya.
Baca juga: Awas, Lingkungan Kerja Jadi Klaster Penularan Covid-19
Pasalnya, jika penambahan kasus positif masih ada, peluang risiko penularan sulit dihindari. Hal itu seperti yang terjadi pada klaster Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD) Bandung, Jawa Barat.
PMI juga mengimbau agar semua pihak mencermati terus perkembangan penularan virus secara global. Pasalnya, kini berkembang penelitian yang menyatakan ada kemungkinan penyebaran covid-19 melalui udara (airborne).
Sudirman mengatakan risiko penyebaran virus makin tinggi namun kewaspadaan masyarakat tampak makin menurun. Di Jakarta, ujarnya, laju penyebaran virus sudah sempat menurun dan stabil namun kini cenderung naik kembali.
Tren kenaikan penyebaran covid-19 itu diduga lantaran penularan lokal dan interaksi dengan warga wilayah lain yang masih tinggi angka wabahnya.
"Kita perlu bangkitkan kembali solidaritas warga untuk saling mengingatkan, saling menjaga. Ada rumusan outbreak anywhere is outbreak everywhere. Artinya, kalau ada penyebaran kasus di Bandung, Surabaya, Semarang, dan lain-lain. Itu artinya selalu ada risiko penyebaran di tempat-tempat lain," jelasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Kerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 Miliar
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
KPK Periksa Dua Saksi Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden
KPK Sebut Modus Korupsi Bansos Presiden dengan Mengurangi Kualitas
KPK Ungkap Kerugian Negara Rp125 Miliar dalam Kasus Bansos Presiden
Risiko Kredit Bermasalah Segmen UMKM Meningkat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap