visitaaponce.com

Geopark Ijen Diusulkan Jadi Bagian Jaringan Dunia

Geopark Ijen Diusulkan Jadi Bagian Jaringan Dunia
Kawah Ijen yang jadi bagian dari Geopark Ijen(Antara/Irsan Mulyadi)

KOMISI Nasional Indonesia untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (KNIU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikud) mengusulkan Geopark Ijen menjadi bagian dari jaringan geopark dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG).

Surat usulan pun telah dikirimkan ke Sekretariat International Geoscience and Geoparks Programme (IGGP) UNESCO di Paris, Prancis.

Ketua Harian KNIU Kemendikbud Arief Rachman mengatakan, Geopark Ijen memiliki keunikan tersendiri sehingga pantas diusulkan menjadi bagian dari jaringan geopark dunia.

“Dia punya keunikan yang tiada duanya di dunia, universal value atau nilai-nilai keduniaan,” kata Arief saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (6/8).

Arief menjelaskan, sebelum ditetapkan sebagai UGG, Geopark Ijen nantinya akan diteliti terlebih dahulu oleh para pakar dunia. Jika memenuhi persyaratan, maka kawasan tersebut tidak hanya menjadi milik Indonesia tetapi milik dunia.

Baca juga : Kemendikbud Genjot PAUD di Nusa Tenggara Timur

Di samping itu, UNESCO juga akan melibatkan para ahli untuk melakukan pendampingan pada wilayah-wilayah yang telah ditetapkan sebagai UGG.

“Global geopark itu oleh UNESCO akan dikembangkan dan dibangun untuk menjadi pemilikan dunia, jadi tidak hanya Indonesia yang merawat,” imbuhnya.

Namun, Arief tidak dapat memastikan berapa lama proses penetapan akan berlangsung. Dia menambahkan, selain Ijen, pada tahun ini Indonesia juga mengusulkan Geopark Maros dalam jaringan geopark dunia.

Sebelumnya ada empat wilayah di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Global Geopark yakni Batur pada 2012, Gunung Sewu pada 2015, Rinjani dan Ciletuh di Sukabumi pada 2018. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat