Terima Bintang Jasa Pratama, Siapakah dr Ketty Herawati Sultana
![Terima Bintang Jasa Pratama, Siapakah dr Ketty Herawati Sultana?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/11/1613bd34cbd0811cc3f00687fee31f46.png)
NAMA mendiang Ketty Herawati Sultana, seorang dokter dari Rumah Sakit Medistra Jakarta, nyaring disebut saat penganugerahaan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, hari ini. Almarhumah mewakili 13 orang penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama lainnya.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan menyatakan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, dan Bintang Jasa diberikan kepada sejumlah orang yang dinilai berjasa besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara.
Merujuk pada UU itu timbul pertanyaan apa yang telah dilakukan almarhumah semasa hidupnya? Dari hasil penelusuran, Media Indonesia mendapati sejumlah informasi tentang almarhumah dokter Ketty Herawati Sultana yang meninggal dunia setelah terinfeksi covid-19 di awal pandemi.
Pada April 2020, surat kabar terkemuka di Amerika Serikat, New York Times pernah menurunkan tulisan khusus dalam rubrik Those We’ve Lost, sebagai obituari kepada dokter Ketty. Rubrik tersebut dirancang untuk mengabadikan nama-nama mereka yang meninggal karena Covid 19 dari seluruh dunia.
Sang penulis, Richard C Paddock and Muktita Suhartono menyebutkan, dokter Ketty adalah bagian dari tim yang merawat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dirawat di rumah sakit itu pada pertengahan Maret 2020 dengan gejala awal penyakit tifus. Pada perjalanannya, ternyata Menhub Budi Karya menjadi salah satu kasus awal virus korona baru di Indonesia.
Dokter Ketty dan beberapa anggota staf lainnya segera tertular virus itu. Namun, dari mana asal penularannya tidak pernah dijelaskan. Pada 3 April 2020, dokter Ketty pun menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
Sang putri, Dr Margareta Oktaviani mengatakan usia dokter Ketty 60 tahun ketika meninggal. Kematian alumni Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya ini makin memperbesar sorotan pada risiko kematian pekerja medis yang merawat pasien Covid 19.
Dokter Ketty, yang menghabiskan kariernya di Rumah Sakit Medistra sebagai dokter umum, adalah salah satu dari sedikitnya 42 dokter dan paramedis yang meninggal dalam pandemi ini.
Sampai akhir Oktober 2020, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan, jumlah tenaga kesehatan yang gugur karena terinfeksi covid-19 sudah mencapai 254 orang. Mereka terdiri dari 141 dokter, 9 dokter gigi, dan 104 perawat. (H-2)
Terkini Lainnya
Kabupaten Bantaeng Dapat Bantuan 150 Unit Pompa
Peluang Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tanya Ketua PSI
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Calon Kepala Daerah Butuh Kematangan Jiwa Raga
DPR Diyakini tidak Bahas RUU Perampasan Aset
Alasan Istana Tempatkan Kursi Prabowo Sejajar dengan Jokowi
Jokowi Ulang Tahun, Apa Ada Perayaan?
Jokowi Berkantor Seperti Biasa, Tak Ada Perayaan Ulang Tahun ke-63
Moeldoko Bantah Istana Intervensi Proses Hukum Hasto di KPK
Upacara HUT Ke-79 RI Digelar di IKN dan Istana Jakarta, DPR: Itu Pemborosan
Istana Proses Surat Undur Diri Firli Bahuri dari KPK
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap