Sit-up Bisa Membakar Lemak di Perut Ternyata Hanya Mitos
![Sit-up Bisa Membakar Lemak di Perut Ternyata Hanya Mitos](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/02/e8956615b837eb2fdd6a84650407fdec.jpg)
Sebagian orang berpendapat sit-up bisa membantu membakar lemak lokal di perut secara efektif. Namun hal ini ternyata mitos menurut health and Nutrition Science Nutrifood, Rendy Dijaya Muliadi.
Menurut dia, sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan olahraga dengan menargetkan bagian tubuh tertentu bisa membakar lemak pada bagian tersebut secara khusus.
"Lemak yang terbakar secara keseluruhan. Latihan yang terfokus pada bagian tertentu bermanfaat untuk perkembangan otot bagian tersebut," kata Rendy dalam sesi Nutriclass via daring, Senin.
Baca juga: Ibu Hamil Disarankan jangan Berlebihan Konsumsi Lemak
Laman Healthline mencatat, latihan secara teratur akan mempercepat metabolisme Anda serta membakar kalori dan lemak. Latihan aerobik (kardio) mungkin juga efektif untuk menargetkan lemak perut visceral (yang terletak di rongga perut di sekitar organ dalam Anda).
Intensitas juga berperan. Latihan intensitas sedang atau tinggi dapat mengurangi massa lemak perut, dibandingkan dengan latihan aerobik intensitas rendah atau latihan kekuatan.
Anda bisa melakukan lakukan kardio intensitas sedang selama 30 menit, lima hari seminggu, atau kardio intensitas tinggi selama 20 menit, tiga hari seminggu.
Baca juga: Bakar Lemak dengan Zumba Dangdut
Anda yang ingin perut six pack tetap bisa melakukan sit-up karena gerakan ini membuat otot tetap kencang dan padat. Sebaiknya tingkatkan durasi dan intensitas latihan secara bertahap ditambah asupan nutrisi bergizi seimbang dan istirahat cukup serta jangan lupa kombinasikan latihan kardio dan resisten.
Terkait pembentukan otot, antara wanita dan pria punya perbedaan dari sisi kecepatan. Para pria mempunyai hormon testosteron yang lebih banyak sehingga lebih mudah cepat membentuk otot dibandingkan wanita.
Rendy mengatakan, untuk membentuk otot wanita membutuhkan usaha ekstra termasuk dalam hal nutrisi, olahraga dan suplemen. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Remaja Berisiko Terkena Osteoporosis, Apa Penyebabnya?
Jalan Kaki dan Bersepeda Bantu Jaga Kebugaran Tubuh Usai Beribadah Haji
Paifori Targetkan Cetak 1.000 Praktisi Olahraga Tahun Ini
5.000 Pelari LPS Monas Half Marathon Kenakan Jersey Ramah Lingkungan dari Mills
135 Pegolf Ikuti Sinar Mas Land Golf Tournament 2024
Anak Kesulitan Makan Ayam? Coba Deh Tips Ini Bun
Kiat Makan Steak Agar Tetap Sehat dan Rendah Lemak
Penyakit Jantung Koroner Jadi Ancaman Serius bagi Lansia, Begini Langkah Pertolongan Daruratnya!
Konsumsi Pepaya Bisa Turunkan Kadar Kolesterol
Konsumsi Gula, Garam dan Lemak Berlebih Picu Penyakit Jantung
Kenali Diri dengan Smart Report dari Prodia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap