Usai Dipasung Tujuh Tahun,Wanita ODGJ Dievaluasi Kemensos
![Usai Dipasung Tujuh Tahun,Wanita ODGJ Dievaluasi Kemensos](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/67966c8ceee123b678032a6944fc9219.jpg)
KEMENTERIAN Sosial melalui Balai Disabilitas Di Martha di Sukabumi, Jawa Barat merespons cepat kasus pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial “R”. Sempat ramai di media, kasus ditangani Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya dan Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya.
“Balai Phala Martha menerjunkan Tim Pekerja Sosial merespons kedaruratan, asesmen, bersinergi dan berkoordinasi dengan instansi terkait menangani kasus “R", ”ujar Kepala Balai Phala Martha, Cup Santo di Sukabumi, Sabtu (19/3).
Pekerja Sosial, Umar Khaerudin dan tim merespons kedaruratan dan advokasi sosial serta berkoordinasi dengan Pemda Tasikmalaya, Sekda, Dinsos, Dinkes, serta RSUD Kabupaten Tasikmalaya. Hasilnya disepakati "R" ditangani bersama-sama dengan melibatkan Pemda Tasikmalaya, Kemensos, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan masyarakat.
Kemensos bersama Pemda Tasikmalaya mengunjungi Yayasan Darul Ihsan di Kota Tasikmalaya untuk memastikan kondisi “R" yang terbaru. Tim Kemensos dan Pemda Tasikmalaya disambut oleh H Maman, Ketua dan Pemilik Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya didampingi Ato Rinanto sebagai Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
"Soal “R” biarlah tinggal di sini, Darul Ihsan untuk menjalani rehabilitasi sosial bersama dengan teman-teman yang lainnya,” ucap H Maman. Usai tinggal di Yayasan, tampak fisik “R” bersih, sehat dan pakai baju rapi, namun masih sulit ketika diajak berkomunikasi malah asyik menikmati keripik tempe.
Ketua KPAID, Ato, menyatakan kronologis pembebasan dan evakuasi “R" ODGJ korban pasung dari rumahnya di Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya ke Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya.
Kondisi “R" mengalami gangguan jiwa dan keterbelakangan mental sehingga terpaksa orang tuanya memasungnya selama tujuh tahun karena kekurangmampuan ekonomi keluarga untuk mengobati dan mengasuhnya.
Pekerja sosial, Umar mengapresiasi KPAID Kabupaten Tasikmalaya dan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya yang memberikan layanan kemanusiaan terhadap “R”.
Yayasan Darul Ihsan menyatakan siap bekerja sama dengan Balai Phala Martha di Sukabumi sebagai mitra kerja dalam layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi para penyandang disabilitas mental.
Selain itu, tim Kemensos memberikan bantuan bagi “R”, berupa beras, mie instan, baju seperti kaus, celana, dan pakaian dalam, serta peralatan untuk mandi yang dititipkan pada pihak yayasan.(H-1)
Terkini Lainnya
Hingga Mei, ODGJ di Yogyakarta Tercatat 1.101 Jiwa
Kurangi Stigma Pasien Gangguan Jiwa, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Gandeng Kader dan Tokoh Masyarakat
OCD, Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Hobi Menimbun Barang Lama? Waspada, Bisa jadi Hoarding Disorder
Hati-Hati, Narsisistik Bisa Berkomplikasi Depresi
Warga Pandeglang Tewas Diduga Dibunuh Anaknya
Bank DKI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Demak
Dukung Kesejahteraan Anak lewat Program Atensi
Program Rehabilitasi Sosial Bukti Negara Hadir
Tutup Tahun dengan PROPER Emas, SIG Lampaui Ekspektasi Kinerja Berbasis Lingkungan dan Sosial
Perlu Pemetaan Situasi Kerentanan dan Rehabilitasi bagi Anak yang Alami Masalah Sosial
Dorong Kesetaraan Hak Penyandang Disabilitas, Mensos Bebaskan 51 ODGJ dari Pasung
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap