Garda Pemuda NasDem Minta Nadiem Makarim Tegur Bawahannya
![Garda Pemuda NasDem Minta Nadiem Makarim Tegur Bawahannya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/8181dc299002b3ce95001f08a1324961.jpg)
BARU-baru ini publik menyoalkan hilangnya nama pelopor Revolusi Jihad sekaligus tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I. Sekjen Garda Pemuda NasDem Moh. Haerul Amri turut menyoroti keteledoran Kemendikbud atas kejadian tersebut.
"KH Hasyim Asy'ari ialah sosok yang memilki andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak masuknya nama KH Hasyim Asy'ari merupakan keteledoran Kemendikbud yang sangat fatal. Mau jadi apa bangsa kita kalau pejabat di level Kemendikbud saja lalai terhadap peran pahlawannya?" kata M Hairul Amri melalui keterangan resmi, Kamis (22/4).
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan klarifikasi atas kejadian ini. Dia menjelaskan bahwa tidak ada niat menghapus nama KH Hasyim Asy'ari dalam buku yang dirancang Kemendikbud dan akan merevisinya. Aam--sapaan akrab Moh. Haerul Amri--meminta kepada Mendikbud untuk menegur bawahannya agar kejadian semacam itu tidak terjadi lagi.
"Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan harus menegur Dirjen Kebudayaan Hilman Farid. Sebab, keteledoran yang dilakukannya bukan hanya berdampak pada Kemendikbud tetapi juga berefek pada sejarah bangsa," tegas pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Hasyim, Karawang.
Selain itu, dia juga mendorong kepada DPR untuk meminta keterangan Nadiem Makarim untuk disampaikan kepada publik sekaligus menuntut langkah-langkah strategis yang akan dilakukan sang Menteri untuk menyelesaikan masalah dimaksud. Aam yang juga Wakil Ketua Umum PP GP Ansor meminta kepada DPR agar sesegera mungkin memanggil Nadiem Makarim untuk diminta penjelasan rinci tentang hilangnya sejarah KH Hasyim Asy’ari tersebut. (OL-14)
Terkini Lainnya
Reza Rahadian Klaim Heartbreak Motel Karya Adaptasi Buku Ika Natassa Terbaik
Pimpinan Fatijja Luncurkan Buku Terbaru Tingkatkan Pemahaman Agama Generasi Muda
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf Bagikan Buku Tulis Bergambarkan Jan Ethes
Politikus PKS Kritisi Sumber Pembiayaan Buku Bergambar Jan Ethes
Perpusnas Ajukan Penambahan Anggaran 2025 Senilai Rp375 Miliar
Pelajar SMA Labschool Cirendeu Tangsel Bawa Misi Budaya ke Festival Internasional Polandia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
UU Pemajuan Kebudayaan jadi Modal Kemajuan Bangsa
Melibatkan Masyarakat dalam Memelihara Cagar Budaya
Gelegar Wayang Potehi Jombang di Majelis Umum UNESCO
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap