Kosgoro 1957 Gelar Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat
![Kosgoro 1957 Gelar Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/bb02e2d80aaf09e333e00dfa29dd2138.jpg)
SALAH satu orginasi masyarakat pendiri Partai Golkar, Kosgoro 1957 menggelar program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Program ini diselenggarakan untuk membantu pemerintah dalam upaya mendorong percepatan dan memperluas cakupan vaksin nasional.
"Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diselenggaran Partai Golkar dan Kosgoro 1957 ini dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit," kata Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono, kepada wartawan saat meninjau program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Kosgoro 1957 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (25/4).
Dave Laksono mengatakan Partai Golkar dan Kosgoro 1957 mendukung penuh program pemerintah dalam mempercepat laju pemberian vaksin kepada masyarakat.
"Percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia sehat, ekonomi bangkit sesegera mungkin. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi semua elemen bangsa sangat dibutuhkan," ujarnya.
Anggota Komisi 1 DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) itu juga mengungkapkan Partai Golkar telah beberapa kali menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19. Namun untuk kegiatan kali ini, Kosgoro 1957 bersama Yellow Clinic yang menjadi fasilitator kegiatan.
Adapun penerima vaksin Covid-19 adalah masyarakat umum yang sebelumnya sudah didata oleh panitia kegiatan. "Kita yang menyiapkan fasilitas tenaga kesehatannya, tempat dan prasarananya. Penerima vaksin adalah warga masyarakat yang sudah terdaftar di data base, jadi tidak bisa walk in atau datang tiba-tiba," katanya.
Dalam kegiatannya pun, lanjut Dave Laksono juga diberlakukan protokol kesehatan (prokes) ketat, mereka yang hadir sebelumnya sudah mendapatkan undangan dan ada dalam sistem serta dinyatakan bisa divaksin.
"Kita melakukan ini gratis, terbuka secara umum untuk masyarakat. Namun sebelumnya dilakukan pengecekan, seperti pemeriksaan tekanan darah, saturasi oksigen, suhu tubuh oleh tim medis. Jika hasil observasi medis dinyatakan baik, maka vaksin bisa dilakukan," ujarnya.
Kepada warga masyarakat yang hendak di vaksin, Dave Laksono juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap pemberitaan hoaks yang banyak beredar terkait vaksin Covid-19.
"Masyarakat diminta untuk tidak langsung cepat percaya, sehingga harus mencari informasi ataupun membaca dari sumber-sumber resmi terlebih dahulu," jelas Dave. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap