visitaaponce.com

Kosgoro 1957 Gelar Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat

Kosgoro 1957 Gelar Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat
Kosgoro 1957 menggelar program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (25/4). (Ist)

SALAH satu orginasi masyarakat pendiri Partai Golkar, Kosgoro 1957 menggelar program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Program ini diselenggarakan untuk membantu pemerintah dalam upaya mendorong percepatan dan memperluas cakupan vaksin nasional. 

"Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diselenggaran Partai Golkar dan Kosgoro 1957 ini dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit," kata Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono, kepada wartawan saat meninjau program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Kosgoro 1957 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (25/4). 

Dave Laksono mengatakan Partai Golkar dan Kosgoro 1957 mendukung penuh program pemerintah dalam mempercepat laju pemberian vaksin kepada masyarakat. 

"Percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia sehat, ekonomi bangkit sesegera mungkin. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi semua elemen bangsa sangat dibutuhkan," ujarnya. 

Anggota Komisi 1 DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) itu juga mengungkapkan Partai Golkar telah beberapa kali menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19. Namun untuk kegiatan kali ini, Kosgoro 1957 bersama Yellow Clinic yang menjadi fasilitator kegiatan. 

Adapun penerima vaksin Covid-19 adalah masyarakat umum yang sebelumnya sudah didata oleh panitia kegiatan. "Kita yang menyiapkan fasilitas tenaga kesehatannya, tempat dan prasarananya. Penerima vaksin adalah warga masyarakat yang sudah terdaftar di data base, jadi tidak bisa walk in atau datang tiba-tiba," katanya. 

Dalam kegiatannya pun, lanjut Dave Laksono juga diberlakukan protokol kesehatan (prokes) ketat, mereka yang hadir sebelumnya sudah mendapatkan undangan dan ada dalam sistem serta dinyatakan bisa divaksin. 

"Kita melakukan ini gratis, terbuka secara umum untuk masyarakat. Namun sebelumnya dilakukan pengecekan, seperti pemeriksaan tekanan darah, saturasi oksigen, suhu tubuh oleh tim medis. Jika hasil observasi medis dinyatakan baik, maka vaksin bisa dilakukan," ujarnya. 

Kepada warga masyarakat yang hendak di vaksin, Dave Laksono juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap pemberitaan hoaks yang banyak beredar terkait vaksin Covid-19.

"Masyarakat diminta untuk tidak langsung cepat percaya, sehingga harus mencari informasi ataupun membaca dari sumber-sumber resmi terlebih dahulu," jelas Dave. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat