Lari Jarak Pendek dan Manfaatnya bagi Tubuh
![Lari Jarak Pendek dan Manfaatnya bagi Tubuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/fcbd6c74f9a33f4d112930cffd6ccbc1.jpg)
ADA beberapa jenis lari dalam cabang atletik, di antaranya lari jarak pendek. Lari jarak pendek merupakan berlari dalam jarak pendek dengan waktu singkat.
Pengertian lari jarak pendek atau sprint tergolong jenis olahraga yang dilakukan dengan mengandalkan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finis. Pemenang perlombaan lari jarak pendek ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat.
Baca juga: Olahraga dan Latihan Fisik untuk Kecilkan Perut
Lari jarak pendek diketahui menyuguhkan pertandingan yang dilakukan pada jarak sekira 100 hingga 150 meter saja. Lantaran jaraknya yang sangat dekat, pertandingan bisa diselesaikan hanya dalam hitungan detik.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), lari jarak pendek atau sprint adalah aktivitas olahraga lari cepat pada jarak 100 meter, 200 meter, 400 meter, 100 yard atau sekitar 91 meter, 220 yard atau sekitar 201 meter, dan 440 yard atau sekitar 402 meter. Penulis Suratmin dalam buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) disebutkan jika seorang sprinter atau pelari cepat membutuhkan kemampuan yang optimal serta kecepatan yang maksimal dalam melakukan lari sprint, karena jarak yang ditempuhnya pendek.
Pada umumnya lari jarak pendek nomor 100 meter dilakukan pada track atau lintasan lari dalam stadion. Oleh karena itu, lari sprint nomor 200 meter serta 400 meter merupakan ajang balapan lari paling bergengsi di dunia.
Baca juga: Mengenal Permainan Sepak Bola Olahraga Terpopuler di Dunia
Salah satu keuntungan lari jarak pendek yaitu dapat dilakukan di mana saja tanpa memerlukan lintasan. Di sisi perlombaan, ternyata lari jarak pendek atau lari sprint memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, selain untuk membuat tubuh lebih sehat dan bugar.
Berikut enam manfaat dari melakukan aktivitas lari jarak pendek yang dilansir dari Klikdokter dan Healthline.com:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Berdasarkan hasil studi dalam Journal of Strength and Conditioning Research, lari jarak pendek terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh pelari setelah melakukan lari sprint secara rutin selama dua minggu.
2. Mempertahankan massa otot
Lari jarak pendek dapat mempertahankan massa otot tanpa lemak yang bisa saja hilang karena pertambahan usia.
3. Meningkatkan kekuatan tubuh
Lari jarak pendek membutuhkan kecepatan maksimal. Karena itu, tubuh harus bekerja lebih keras lagi.
4. Menurunkan stres
Seperti bentuk olahraga lain, lari jarak pendek dapat memerangi stres. Saat berlari, tubuh bisa melepaskan endorfin yang memberi kenyamanan pada otak. Setelah tubuh bekerja keras melalui berlari, kadar hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol, turun. Stres dan kecemasan pun menghilang. Endorfin cenderung bisa meningkat pada akhir sesi lari, memberi pelari perasaan percaya diri dan lega.
5. Mempercepat pertumbuhan
Manfaat lari jarak pendek selanjutnya yakni mampu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH) dalam tubuh secara alami. Hormon ini memegang peran penting dalam penurunan berat badan dan memperlambat proses penuaan dengan meningkatkan pertumbuhan jaringan dalam tubuh.
6. Meningkatkan kebugaran jantung
Lari jarak pendek atau sprint dapat meningkatkan denyut jantung maksimal sehingga memungkinkan bekerja lebih efisien. Berlari juga meningkatkan kebugaran kardiovaskuler yang membantu kita mengambil lebih banyak oksigen saat berolahraga serta meningkatkan kebugaran. (OL-14)
Terkini Lainnya
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
2. Mempertahankan massa otot
3. Meningkatkan kekuatan tubuh
4. Menurunkan stres
5. Mempercepat pertumbuhan
6. Meningkatkan kebugaran jantung
Lalu Muhammad Zohdi Masih Bertekad Bukukan Waktu di Bawah 10 Detik
Lalu Muhammad Zohri Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024 Lewat Kuota Universality Place
Tim Atletik Indonesia Ukir Prestasi dalam Kompetisi di Tiongkok
Catatan Waktu Lalu Muhammad Zohri Masih Jauh dari Target
Lompat Tinggi dari Sejarah hingga Teknik Dasar
Guling Lenting Adalah: Pengertian, Gerakan, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Liga Esports Nasional Digulirkan Lagi, Memperebutkan Hadiah Rp3,2 Miliar
28 Atlet Indonesia Siap Ikuti Paralimpiade Paris 2024
7 Tips Berolahraga Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung
Juara di Tiongkok, Chris Putra Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Binaraga
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap