visitaaponce.com

Kekuatan Beriklan di Media OOH Hingga Viral

Kekuatan Beriklan di Media OOH Hingga Viral 
(DOK JARIS&K)

BEBERAPA waktu belakangan ini, selebritis Tanah Air membuat heboh pemberitaan ketika membuat konten promosi mereka yang mendadak viral dan menjadi perbincangan. Sebut saja kemunculan videotron si daerah Senayan yang bertuliskan 'Will you marry me, Enzy Storia?' atau pun video tuntutan permintaan minta maaf dari Uya Kuya yang ditujukan kepada Denise Chariesta di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, dan juga ucapan selamat ulang tahun yang diberikan Billy Syahputra kepada Amanda Manopo melalui videotron di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Lalu apa kesamaan dari ketiga fenomena tersebut sehingga viral dan menjadi perbincangan publik? Jika diperhatikan, ketiga selebritis itu memiliki medium yang sama dalam menyampaikan konten mereka untuk dapat dilihat khalayak. Ya tak lain dan tak bukan adalah media luar ruang atau Out Of Home (OOH) berupa videotron/LED.

Efektifitas OOH dalam hal menyampaikan suatu konten ataupun pesan sudah tidak perlu diragukan lagi, karena mereka dipasang di lokasi yang mampu menjangkau audiens yang berada di luar rumah, perjalanan dan pusat keramaian, sehingga keberadaanya dapat menarik perhatian bagi siapapun yang melihatnya.

Baca Juga: Ekshibisi Seniman Berkebutuhan Khusus di Ruang Publik

Berkat penggunaan medium OOH yang paling terbaru ini juga berhasil membuat momen viral. Munculnya video soal pentingnya penggunaan masker bagi diri sendiri dan orang lain diangkat ke layar LED milik Jaris&K di pilar-pilar MRT  yang berlokasi di daerah Fatmawati Jakarta Selatan. Video yang masuk ke dalam campaign Corporate Social Responsibility (CSR) Jaris&K ini digagas oleh Galo Solution yang bekerja sama dengan Miura Films dan Bagoes Tresna. 

Sejak diluncurkan pada 16 Juni lalu hingga 23 Juni, video dengan judul 'Kalian Pakai Masker Untuk Siapa?', mampu menarik minat 98 ribu viewers dan menimbulkan ratusan share serta mampu menginspirasi berbagai content creator lainnya untuk membuat video serupa. Dan tentu saja angka impresi dari video ini akan terus bertambah mengingat pesan yang disampaikan memiliki korelasi dengan keadaaan sekarang, di mana kasus covid-19 kembali mengalami peningkatan, tak hanya di Jakarta tapi juga di beberapa daerah di Indonesia.

Dalam dunia advertising, OOH adalah salah satu cara yang paling efektif dalam melakukan campaign dan meningkatkan awareness terhadap sebuah brand. Studi yang dilakukann Nielsen Consumer and Media View di 11 kota besar pada 2019 lalu menunjukkan, media TV, internet, dan media luar ruang adalah tiga media dengan angka penetrasi atau jangkauan terbesar. Per harinya TV dapat menjangkau 90% dari total populasi, sedangkan Digital menjangkau 65% dan media luar ruang 54%. Untuk media luar ruang ada satu dari dua orang menyebutkan jika mereka pernah melihat format media ini dalam satu minggu terakhir.

 

Fakta menarik lainnya yang Nielsen temukan adalah kebanyakan dari konsumen menjawab jika mereka masih pergi keluar rumah dalam satu minggu terakhir. Definisi keluar rumah dalam hal ini mencakup segala macam aktivitas, baik bekerja ke kantor, atau hanya berbelanja dalam jarak yang sangat dekat. Temuan tersebut memperlihatkan potensi peluang yang besar bagi para pemilik merek untuk memaksimalkan penggunaan media luar ruang dalam mempromosikan produk mereka.

Dengan mendorong batasan dan menantang kreatifitas sebagai salah satu advertising agency yang memiliki platform OOH di Jakarta, Jaris&K mengubah konsep inovatif menjadi realitas di jalan. Aset OOH di sekitar stasiun MRT ditempatkan pada area utama dengan  traffic yang sangat tinggi karena lampu lalu lintas, kepadatan pergerakan kendaraan dan kemacetan lalu lintas di sepanjang jalur mulai dari stasiun Lebak Bulus hingga menuju stasiun ASEAN.

Kunjungi situs Jaris&K untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai Out Of Home Advertising yang menyediakan solusi kreatif dan kesempatan bagi setiap produk untuk menarik atensi publik Jakarta. (RO/OL-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat