BRIN Pastikan Riset Covid-19 Tetap Berjalan
![BRIN Pastikan Riset Covid-19 Tetap Berjalan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/b9e7c9f83f316cbf8445fda0b3f36cda.jpg)
SETELAH peleburan empat lembaga riset ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada awal Semtember, banyak perubahan yang telah dilakukan.
Mulai dari perubahan nama lembaga menjadi organisasi, hingga pengangkatan penjabat baru dalam satu bulan terakhir. Salah satu lembaga yang mendapat perhatian banyak pihak, yakni Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang resmi diganti menjadi Organisasi Riset (OR) Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Adapun BPPT sebelumnya mempunyai banyak program dan capaian. Salah satunya, melalui Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Penanganan Pandemi Covid-19 (TFRIC-19).
Baca juga: PTM Terbatas, Menkes: Sekolah Harus Tutup Jika Positivity Rate di Atas 5%
Melalui ekosistem TFRIC-19, sejumlah inovasi lahir untuk mendukung percepatan penanganan pandemi covid-19. Seperti, Rapid Diagnostik Test, Mobile Lab BSL-2 dan inovasi lainnya. Lalu, ada sejumlah riset yang masih dikembangkan untuk mendukung pemulihan kesehatan.
Saat ini, dengan adanya peleburan, tidak ada lagi nama organisasi TFRIC-19. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menjelaskan bahwa tugas tersebut ditangani OR Pengkajian dan Penerapan Teknologi, dengan anggota peneliti atau ahli yang sama.
"Kita tidak beri nama khusus, yang penting riset jalan terus dan berhasil," terangnya kepada Media Indonesia, Selasa (5/10).
Baca juga: Sepanjang 2021, Lapor Covid-19 Terima 5.000 Pengaduan Soal Insentif Nakes
Lebih lanjut, dia memastikan bahwa proses riset terkait covid-19 masih terus berlangsung. Bahkan, tidak ada kendala atau hambatan yang berkaitan dengan peleburan lembaga. Para periset dikatakannya tidak terdampak peleburan, serta hanya eselon 1 dan 2 yang disesuaikan.
"Kalau riset jalan terus seperti biasa. TFRIC itu kan hanya payung, isinya ya tim riset yang memang sudah ada," pungkas Tri.
Dia menyampaikan bahwa semua aktivitas riset berada di bawah arahan BRIN. Semua lembaga sudah terintegrasi untuk memperkuat sektor riset nasional yang berstandar global. Tri menegaskan tidak ada proses riset yang terpisah di setiap lembaga.
Kehadiran BRIN dikatakannya membuka akses bagi semua peneliti terhadap fasilitas riset. Hal itu penting untuk mendukung dan mempercepat hasil riset, khususnya terkait covid-19.(OL-11)
Terkini Lainnya
Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
Polemik Kandungan Zat Adiktif dalam Kratom, Presiden Perintahkan Lakukan Riset Mendalam
IKN akan Dilengkapi Kawasan Pusat Riset dan Inovasi
Kolaborasi Meningkatkan Ekosistem Riset dan Inovasi
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Tingkatkan Kapabilitas Riset Kosmetik, Skinproof Buka Kantor Baru
Jawaban Ujian dari Kecerdasan Buatan tidak Terdeteksi dan Ungguli Siswa
Produk Inovasi Ring Jantung dari UGM Siap Masuk Tahap Uji Klinis
Peneliti Kembangkan Komputer yang Mampu Pahami Emosi Manusia
Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
Ini yang Harus Diketahui Orangtua Ketika Anak Perempuannya Alami Menstruasi Lebih Awal
Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Data Genomik Kesehatan Global
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap